Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan penyaluran bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada warga terdampak banjir di Desa Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi.
Diperkirakan 150 orang dari berbagai kelompok usia menjadi penerima manfaat dari Program MBG.
Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, bantuan ini sebagai respon cepat terhadap kondisi darurat. Bantuan makanan disalurkan sebanyak tiga kali dalam sehari.
"Penyaluran bantuan dilakukan tiga kali, makan pagi, siang, malam. Pagi mulai pukul 6.30 WIB, siang sekitar 11.30 WIB, dan malam 18.00 WIB," kata Dadan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (9/7).
Dadan menjelaskan untuk proses distribusi MBG dilakukan langsung dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bekasi Cikarang Utara ke posko pengungsian.
"MBG dari SPPG diangkut menggunakan mobil hingga ke tenda, selanjutnya dibantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas hingga diterima penerima manfaat yang masih berlokasi di area terdampak banjir," ucapnya.
Selain melayani korban banjir, SPPG Bekasi Cikarang Utara Desa Simpangan juga tetap melayani penerima manfaat reguler dari program ini. Menurut Dadan, keberadaan SPPG menjadi ujung tombak distribusi makanan yang siap setiap saat.
Peran penting SPPG semakin terasa dalam kondisi darurat, ketika sistem logistik dan produksi makanan di tingkat rumah tangga tidak lagi dapat berjalan normal.
"Dalam keadaan bencana, sistem produksi makanan di rumah tangga akan lumpuh. Keberadaan SPPG akan sangat membantu kesulitan yang dialami warga, terutama karena SDM-nya yang andal dan selalu siaga," ungkapnya.
SPPG merupakan salah satu bentuk pola distribusi dalam intervensi gizi yang setiap saat siap melayani penerima manfaat di garis depan.
Kesiapan itulah yang memungkinkan SPPG dengan cepat melakukan tanggap darurat ketika bencana alam terjadi dan masyarakat membutuhkan bantuan.