Jakarta - Sebanyak delapan desa di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari bonus produksi panas bumi PT Geo Dipa Energi. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana di Rumah Dinas Bupati, Senin (11/8/2025), didampingi Direktur Operasi dan HSSE PT Geo Dipa Energi, Supriadinata Marza.
Delapan desa penerima meliputi Desa Kepakisan, Karangtengah, Dieng Kulon, Bakal, Pekasiran, Pasurenan, Batur, dan Sumberejo. Besaran bantuan bervariasi berdasarkan zona.
Untuk zona 1 yang merupakan desa lokasi pengusahaan panas bumi, alokasi terbagi sebagai berikut: Desa Karangtengah Rp138.556.000 (30%), Desa Kepakisan Rp115.463.000 (25%), Desa Dieng Kulon Rp92.371.000 (20%), Desa Bakal Rp57.732.000 (12,5%), dan Desa Pekasiran Rp57.732.000 (12,5%). Sementara zona 2, yakni Desa Pasurenan, Batur, dan Sumberejo, masing-masing menerima Rp17.106.000.
“Besaran bantuan berbeda sesuai aturan yang berlaku, dan jumlahnya tiap tahun tergantung hasil produksi panas bumi. Mari kita dukung agar produksi Geo Dipa terus optimal,” ujar Bupati Amalia.
Ia menegaskan, pembagian ini sesuai Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan dan Penyaluran Bonus Produksi Panas Bumi.
Mulai 2026, seluruh desa di Kecamatan Batur akan mendapat alokasi BKK dari bonus produksi. Skema pembagiannya adalah 50% untuk pemerintah daerah dan 50% untuk seluruh desa di wilayah kerja panas bumi.
Bupati Amalia menyampaikan apresiasi kepada Geo Dipa yang dinilai konsisten mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi.
“Semoga kerjasama ini membawa manfaat ekonomi, dan bonus produksi semakin besar seiring meningkatnya produksi,” harapnya.
Direktur Operasi dan HSSE PT Geo Dipa Energi, Supriadinata Marza, juga mengapresiasi terbitnya Perbup No. 14/2025.
“Kami hadir di Dieng tidak hanya menjalankan penugasan energi, tapi juga untuk menyejahterakan masyarakat dan mendorong pembangunan Banjarnegara. Kami siap mendukung pengembangan energi, pariwisata, dan pertanian,” ujarnya.