PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI, Tegaskan Komitmen Jaga Integritas Kader

Kiki Apriyansyah | Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:55 WIB
DPP PAN resmi menonaktifkan dua kadernya, Eko Patrio dan Uya Kuya, dari keanggotaan DPR RI Fraksi PAN per 1 September 2025. Keputusan ini merupakan respons partai terhadap dinamika politik terkini dan sebagai upaya menjaga disiplin serta integritas wakil rakyatnya.

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI, Tegaskan Komitmen Jaga Integritas Kader
Waketum PAN Viva Yoga mauladi dalam siaran pres Minggu (31/8/2025), umumkan PAN menonaktifkan anggota DPR RI Eko Patrio dan Uya Kuya per 1 September 2025. dok. takapan youtube Kompastv
-

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) secara resmi menonaktifkan dua kadernya, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, dan Surya Utama atau Uya Kuya, dari keanggotaan DPR RI Fraksi PAN. Keputusan ini mulai berlaku efektif sejak Senin, 1 September 2025.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, sebagai respons atas dinamika politik yang tengah berkembang dan bagian dari upaya partai menjaga disiplin serta integritas para wakil rakyatnya.

“DPP PAN senantiasa berkomitmen menjaga kehormatan, disiplin, serta integritas wakil rakyat dari PAN dalam menjalankan tugas-tugas konstitusional di DPR RI,” ujar Viva Yoga dalam siaran pres di Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Dalam pernyataan resminya, PAN menegaskan kembali jati dirinya sebagai partai yang lahir dari semangat reformasi dan berkomitmen untuk terus merealisasikan nilai-nilai reformasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

PAN juga menyatakan akan terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat agar dapat diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program-program pemerintah yang berpihak pada kepentingan masyarakat secara langsung.

“Perjuangan PAN di lembaga legislatif tetap menjaga komitmen dalam fungsi legislasi, penganggaran, serta pengawasan agar pemerintah dan tata kelola negara berjalan efektif, efisien, dan membawa kemajuan bagi bangsa,” bunyi salah satu poin dalam pernyataan resmi DPP.

Menyoroti kondisi sosial-politik saat ini, PAN menyatakan keputusan menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sudah melalui pembahasan internal partai dan merupakan langkah yang diambil untuk menjaga marwah lembaga legislatif dan konsistensi perjuangan partai.

Selain itu, PAN juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Partai menyatakan keyakinannya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dengan cepat, tepat, dan tetap berpihak kepada rakyat.

“PAN menghimbau masyarakat untuk bersikap tenang dan sabar serta mempercayakan sepenuhnya kepada pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto,” tambah pernyataan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Eko Patrio maupun Uya Kuya terkait keputusan partai.


baca juga :