Jakarta - Acara seremonial digelar pada 1 Oktober 2025 di Kampus Politeknik Tempo. Acara ini dihadiri oleh pimpinan kampus, perwakilan Tokio Marine, perwakilan Lazismu, serta mahasiswa penerima Beasiswa Sang Surya 2025.
Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia berharap kerja sama dengan Tokio Marine dan Lazismu dapat terus berlanjut demi membuka kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa.
Direktur Pendistribusian Lazismu, Ardi Lutfi Kautsar, menekankan bahwa program ini adalah bentuk titipan infaq dari Tokio Marine untuk pendidikan. Harapannya, beasiswa ini dapat menjadi pemantik semangat mahasiswa agar terus berprestasi.
Dari pihak Tokio Marine, Head of Product Development, Alexander Mahendrawan menyampaikan komitmen perusahaan terhadap pendidikan. “Beasiswa ini menunjukkan keyakinan kami bahwa pendidikan adalah pondasi utama bangsa. Kami percaya pendidikan adalah investasi terbaik, dan Tokio Marine ingin berkontribusi tidak hanya lewat bisnis, tetapi juga melalui lingkungan sosial. Harapannya, acara ini menjadi langkah besar bagi Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Rumah Edukasi Tempo, Herry Hernawan, menilai dukungan dari Tokio Marine dan Lazismu sangat berarti, terlebih di tengah situasi ekonomi yang menantang. Ia berharap mahasiswa penerima dapat tumbuh menjadi orang-orang sukses yang kelak memberi kontribusi nyata.
Ungkapan syukur juga datang dari perwakilan penerima beasiswa. Cyrill Adrian menyampaikan, “Terima kasih kepada Tokio Marine dan Lazismu yang telah membantu meringankan beban orang tua kami melalui beasiswa ini.” Sementara Kayra Rahmawati menambahkan, “Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan ini. Beasiswa ini bukan hanya membantu saya, tetapi juga memotivasi saya untuk terus meningkatkan prestasi di Politeknik Tempo.”
Acara puncak ditandai dengan penyerahan simbolis beasiswa kepada mahasiswa penerima beasiswa. Perwakilan Politeknik Tempo, Tokio Marine, dan Lazismu juga melakukan pemberian Nota Kesepahaman (MoU) sebagai komitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam bidang pendidikan.
Beasiswa Sang Surya diberikan kepada mahasiswa terpilih yang memiliki prestasi akademik dan membutuhkan dukungan biaya pendidikan. Program ini menjadi bagian dari kepedulian sosial perusahaan dan lembaga zakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Direktur Penghimpunan Lazismu, Mochammad Sholeh Farabi, menambahkan bahwa pertemuan tiga institusi,Politeknik Tempo, Tokio Marine, dan Lazismu menjadi bukti nyata kepedulian terhadap pendidikan.
Ia menyebut pemberian beasiswa kepada mahasiswa sebagai kebanggaan tersendiri karena dapat membantu mereka melanjutkan studi, sekaligus membangun bangsa yang lebih terdidik. Farabi juga berharap kerjasama dengan Politeknik Tempo terus berlanjut, tidak hanya dalam pemberian beasiswa, tetapi juga melalui kegiatan akademik seperti riset bersama yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dengan langkah ini, Politeknik Tempo berharap sinergi antara dunia pendidikan, perusahaan, dan lembaga sosial dapat terus terjalin, sehingga mahasiswa memiliki dukungan yang lebih kuat untuk meraih masa depan.