Jakarta - Arief Prasetyo Adi resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui serah terima jabatan di Gedung Bapanas, Jakarta, Senin (13/10). Prosesi ini menandai tonggak baru bagi kepemimpinan lembaga yang bertugas menjaga ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan ucapan selamat sekaligus doa bagi penggantinya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
“Hari ini fokusnya kita mendoakan Pak Menteri Amran Sulaiman untuk menyelesaikan tugas yang berat,” kata Arief.
Selain memberikan doa, Arief juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya memiliki visi luhur dalam mewujudkan swasembada pangan. Arief menilai, pencapaian stabilitas pasokan dan harga pangan selama masa jabatannya tidak lepas dari dukungan Presiden dan tim Bapanas.
Amran Sulaiman pun memberikan apresiasi tinggi terhadap Arief. Ia menyebut Arief sebagai sosok pekerja keras, cerdas, dan berintegritas. Menurut Amran, kontribusi Arief, termasuk perencanaan swasembada pangan yang ditargetkan rampung dalam tiga bulan, menjadi pijakan penting bagi keberlanjutan program pangan nasional.
“Berkat kerja keras Pak Arief, kita insyaallah bisa mencapai swasembada pangan ke depan,” ujar Amran.
Penetapan Amran sebagai Kepala Bapanas dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 116/P Tahun 2025, yang mulai berlaku sejak 9 Oktober 2025. Keputusan ini sekaligus menegaskan bahwa pergantian pimpinan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pemerintahan.
Arief Prasetyo Adi sendiri telah memimpin Bapanas sejak 2022, setelah dilantik Presiden Joko Widodo. Di bawah kepemimpinannya, lembaga ini memainkan peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga, sekaligus mempersiapkan langkah menuju swasembada nasional.
Serah terima jabatan hari ini menjadi momen penting bagi Bapanas, namun sorotan tetap tertuju pada Arief, yang meninggalkan jejak kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan Indonesia.