Dari Jeddah hingga AlUla: 7 Hotel Mewah Baru yang Sempurna untuk Menjelajahi Saudi
Jakarta - Selain memiliki makna spiritual yang mendalam, Saudi kini menyambut para wisatawan dengan perpaduan menakjubkan antara warisan budaya, seni, desain yang modern, dan keindahan alam. Bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi cakrawala baru, Saudi menawarkan kedalaman spiritual sekaligus kemewahan duniawi.
Berikut tujuh hotel mewah terbaru di Saudi, masing-masing berada di destinasi yang layak untuk dikunjungi :
Dar Tantora The House Hotel – Kota Tua AlUla
Berlokasi di dalam desa bata lumpur AlUla yang berusia lebih dari 800 tahun, Dar Tantora bukan sekadar hotel, melainkan museum hidup. Ke-30 kamarnya direstorasi dari rumah-rumah tradisional, diterangi lampu bercahaya lembut yang menghadirkan suasana masa lampau.
Para tamu dapat ikut serta dalam membuat roti, mendengarkan cerita rakyat setempat, atau menikmati ritual wellness yang terinspirasi dari tradisi gurun. dartantora.co. Sering disebut sebagai open-air museum, AlUla adalah rumah bagi Situs Warisan Dunia UNESCO Hegra, dengan makam-makam monumental yang diukir seperti formasi batu, mirip Petra.
Pemandangan gurun yang dramatis, langit penuh bintang, serta instalasi seni kontemporer seperti Desert X AlUla menjadikannya destinasi wajib bagi pecinta sejarah, peminat budaya, dan para petualang. Menambah daya tariknya, AlUla juga menjadi pusat dalam UNREAL Calendar Saudi. Dari
Oktober hingga November, AlUla Wellness Festival mengundang para tamu untuk memulai perjalanan transformatif bagi pikiran, tubuh, dan jiwa. Sebagai festival terbesar dalam sejenisnya di Timur Tengah, acara ini menghadirkan instruktur yoga kelas dunia, instruktur meditasi, hingga praktisi terapi seni.
Selama dua minggu, para pengunjung akan terbenam dalam program yang dirancang untuk rekreasi sekaligus relaksasi, dengan sesi yang memanfaatkan ketenangan pemandangan AlUla untuk menghadirkan energi positif, healing yang mendalam, dan keseimbangan.
The Jeddah EDITION – Jeddah Corniche
Kehadiran EDITION di Jeddah menandai era baru kemewahan modern di Laut Merah. Dirancang oleh studio pemenang penghargaan Yabu Pushelberg, hotel ini memadukan interior kontemporer dengan pemandangan laut yang memukau. Para tamu dapat menikmati rooftop pool dengan panorama Corniche, fine dining yang memadukan cita rasa global, serta akses ke gaya hidup marina yang penuh energi. editionhotels.com
Dikenal sebagai “Gerbang Menuju Makkah,” Jeddah adalah kota bersejarah di Laut Merah yang wajib dikunjungi. Al Balad yang terdaftar di UNESCO, sebuah museum hidup dengan rumah-rumah batu karang dan balkon kayu yang diukir dengan indah, setiap bangunannya menceritakan kisah para pedagang, peziarah, dan pertukaran budaya selama berabad-abad.
Dari warisan sejarah hingga haute couture, Jeddah memikat dengan pengalaman belanja kelas dunia di Mall of Arabia dan Red Sea Mall yang prestisius, tempat brand-brand mewah internasional berpadu dengan butik lokal yang semarak. Di sepanjang Corniche, kota ini bernafas seirama dengan Laut Merah. Pengunjung dapat menikmati berjalan di tepi laut, rasakan angin laut yang segar, atau menyelam ke dalam air biru kehijauan untuk menemukan terumbu karang penuh warna yang kaya akan kehidupan laut. Saat senja tiba, Jeddah bersinar kembali. Semua mata tertuju pada Air Mancur King Fahd, semburan air luar biasa yang menjulang setinggi 312 meter ke langit malam—air mancur tertinggi di dunia sekaligus mahkota bercahaya kota ini.
Shebara Resort – Pulau Sheybarah, Laut Merah
Bayangkan terbangun di vila terapung yang dikelilingi air laut biru toska dan terumbu karang berwarna-warni. Itulah Shebara Resort, destinasi eco-luxury di Pulau Sheybarah. Diakui oleh TIME sebagai salah satu World’s Greatest Places of 2025, vila berbentuk bola baja futuristik di Shebara memadukan desain terkini dengan keberlanjutan.
Para tamu dapat menyelam, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati barefoot luxury. shebara.sa Garis pantai Laut Merah di Saudi adalah permata tersembunyi. Dengan terumbu karang yang masihalami, kehidupan laut yang kaya, serta pantai yang bersih, kawasan ini sempurna untuk pasangan bulan madu, penyelam, dan mereka yang mencari ketenangan. Wilayah ini juga tengah dikembangkan sebagai bagian dari Red Sea Project, menjadikannya salah satu destinasi mewah yang paling dinanti di dunia.
Nujuma, a Ritz-Carlton Reserve – Laut Merah
Jika Anda mencari kemewahan pulau super eksklusif, Nujuma adalah jawabannya. Sebagai bagian dari koleksi mewah Ritz-Carlton Reserve, resort ini menawarkan vila pribadi di atas air dan tepi pantai, terumbu karang yang masih alami, serta pengalaman yang dirancang khusus untuk para tamu yang mencari keseimbangan antara privasi dan kemewahan. ritzcarlton.com
Kumpulan pulau tempat Nujuma berada kaya akan keanekaragaman hayati. Para tamu bisa ber-kayak di antara hutan mangrove, menyelam bersama penyu laut, atau sekadar menikmati pantai yang belum tersentuh pariwisata massal. Bagi warga Indonesia yang menyukai alam yang masih alami dipadukan dengan layanan kelas dunia, ini adalah surga yang menunggu untuk dijelajahi.
Bab Samhan, a Luxury Collection Hotel – Diriyah
Terletak di distrik bersejarah Diriyah dekat Riyadh, Bab Samhan memadukan gaya tradisional Najdi dengan dinding bata lumpur, halaman teduh, dan jalur pejalan kaki yang dikelilingi pohon palem. Para tamu dapat menikmati hidangan mewah, program budaya, serta pengalaman tinggal dalam nuansa sejarah sambil tetap merasakan kenyamanan bintang lima. marriott.com Di Diriyah, para pengunjung terbenam dalam dunia hiburan yang unik di jantung kota bersejarah yang didirikan pada tahun 1446 M. Destinasi ini membawa tamu kembali ke akar sejarah Kerajaan Saudi, dengan jalan-jalan tua yang berliku, landmark bersejarah, serta pemandangan alam yang menawan.
Berlokasi strategis di tepi Wadi Hanifah, barat laut Riyadh, Diriyah diproyeksikan menjadi kawasan budaya kelas dunia, di mana masa lalu bertemu dengan kegairahan modern. Bangunan-bangunan tua di kota ini kini menjadi rumah dari berbagai museum, menawarkan pandangan menarik tentang masa lalu yang kaya akan sejarah Saudi. Karena nilai warisan dan budayanya, Distrik At-Turaif ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2010, menjadikan status Diriyah sebagai salah satu landmark paling berharga di negeri ini.
Dari pemandangan yang beragam hingga arsitektur Najdi yang memukau, Diriyah terus menarik pengunjung yang datang bukan hanya untuk mengagumi sejarahnya, tetapi juga menikmati suasananya yang hidup. Taman, acara musiman, pertunjukan tradisional, pasar yang ramai, serta restoran bergaya tradisional nan autentik menjadikan setiap kunjungan sebagai perpaduan warisan dan kekayaan budaya lokal.
Kimpton KAFD – King Abdullah Financial District
Sebagai jenama gaya hidup yang berani, Kimpton memulai debutnya di Timur Tengah dengan pembukaan Kimpton KAFD Riyadh, membawa energi stylish ke Riyadh. Sebagai hotel Kimpton pertama di kawasan ini, hotel lifestyle mewah dengan 212 kamar ini menghadirkan sentuhan khas Kimpton yang canggih sekaligus playful, desain elegan, ruang sosial yang interaktif, serta layanan hospitality yang berorientasi pada manusia ke jantung kawasan paling dinamis di Riyadh. ihg.com
Berlokasi strategis di tengah jalur pejalan kaki yang direncanakan dengan baik, perkantoran, serta arsitektur ikonik KAFD, termasuk menara bersertifikasi LEED dan sistem metro futuristik, Kimpton KAFD menjadi pusat dari janji kawasan ini sebagai destinasi terpadu untuk bekerja, hidup, dan bersantai. Dengan luas 1,6 juta meter persegi, KAFD menaungi lebih dari 90 perusahaan, hunian mewah, pusat perbelanjaan, dan restoran, menjadikannya destinasi yang berkembang, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan.
Four Seasons Hotel Madinah – Madinah
Segera dibuka, Four Seasons Hotel Madinah akan menghadirkan kemewahan berkelas di salah satu kota paling spiritual di dunia. Menggabungkan kenyamanan modern dengan nilai budaya dan religius, hotel ini menjadi pilihan bermakna bagi para peziarah yang menginginkan pengalaman menginap premium.
Bagi wisatawan Muslim, Madinah memiliki makna spiritual yang mendalam sebagai tempat peristirahatan Nabi Muhammad SAW. Selain perannya secara religius, kota ini juga menawarkan taman-taman yang tenang, pasar yang ramai, serta suasana komunitas yang hangat. Menginap di hotel mewah di sini memungkinkan peziarah menyeimbangkan ibadah dengan relaksasi dan kenyamanan.
Bagi wisatawan Indonesia, berkunjung ke Saudi kini lebih mudah. Pemegang visa Inggris, Amerika Serikat, atau Schengen yang masih berlaku, lengkap dengan cap masuk dari negara penerbit, dapat mengajukan e-visa atau Visa on Arrival saat bepergian ke Saudi. Bagi mereka yang berkunjung untuk Umrah, kini juga memungkinkan untuk menjelajahi destinasi di luar tanah suci, memperpanjang perjalanan guna merasakan keindahan alam negara ini.
Dari ketenangan Laut Merah hingga keindahan gurun yang luas, Saudi menawarkan kesempatan untuk melakukan renungan dan relaksasi sebelum kembali pulang ke Indonesia.
