Dorong Daya Saing Halal Lampung, BPJPH Berikan Penguatan Teknis ke RPH Kota Metro
Jakarta - Upaya memperkuat posisi Lampung sebagai daerah penopang rantai pasok halal nasional dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melalui peninjauan langsung ke Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Metro, Senin dini hari (10/11/2025).
Kunjungan dipimpin Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, sebagai bagian dari penguatan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) di sektor hulu.
Dalam kunjungan itu, BPJPH mengevaluasi kesiapan fasilitas, dokumen, prosedur pemotongan, serta penerapan SJPH yang menjadi syarat sertifikasi halal. Aqil menilai RPH merupakan titik paling kritis dalam menjamin kehalalan produk pangan hewani. Jika proses hulu tidak sesuai standar, maka industri hilir turut terdampak.
“RPH adalah mata rantai vital dalam industri halal. Kami ingin memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar agar produk hewani dari Lampung benar-benar terjamin kehalalannya,” kata Aqil.
Ia juga meninjau ruang penyembelihan, teknik perebahan hewan, alur distribusi daging, hingga sanitasi fasilitas berdasarkan prinsip ASUH. Dalam dialog dengan pengelola RPH dan juru sembelih halal, Aqil menekankan pentingnya peningkatan jumlah juru sembelih halal tersertifikasi serta penerapan teknik pemotongan yang sesuai kaidah.
Lampung dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan industri pangan, peternakan, dan UMKM halal. Oleh karena itu, penguatan RPH menjadi langkah strategis yang dapat meningkatkan kualitas produksi daerah. “Dengan RPH yang tersertifikasi halal dan dijalankan dengan baik, daya saing produk Lampung akan semakin kuat,” ujarnya.
