Jakarta - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) targetkan swasembada gula konsumsi bisa di wujudkan tahun 2025. Strateginya dengan membentuk holding pabrik gula bernama Sugar Company atau SugarCo.
“Kami optimistis target tahun ini yang sudah giling 900 ribu ton, jadi pada tahun 2025 kami bisa menghasilkan 2 juta ton. Apabila ini terjadi maka tahun 2025 gula konsumsi tidak perlu impor lagi," kata Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, pembentukan SugarCo ini melibatkan tujuh PTPN, yakni PTPN II, PTPN VII (PT BCAN), PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII (PT IGG), dan PTPN XIV.
"Ada Tujuh PTPN kita jadikan satu entitas, jadi namanya SugarCo itu membawahi Perusahaan gula. Jadi dari 40 PG nantinya, akan kita kolaborasikan sekitar 35 PG dengan investor," terangnya.
Abdul Ghani melanjutkan, pembentukan holding pabrik gula memerlukan dana sebanyak Rp 23 triliun. Untuk itu kehadiran investor ini dibutuhkan. Lantaran saat ini perusahaan sudah tidak bisa lagi melakukan investasi, dengan pinjaman dana dari perbankan dalam rangka program restrukturisasi yang sedang dijalankan.
"Konsep yang akan kami siapkan adalah SugarCo dimiliki oleh PTPN III kemudian kami undang investor. Kami juga akan melibatkan INA," kata Abdul Ghani.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa perseroan menargetkan sebanyak 20 persen hilirisasi produk gula bisa masuk ke pasar retail pada 2024. Kebijakan hilirisasi produk merupakan dedikasi PTPN dalam menertibkan harga yang di luar kendali dengan melakukan kegiatan operasi pasar.