Vaksinasi Merdeka Diluncurkan, Kapolri : Target Kita Mempercepat Herd Immunity

Ruli Harahap | Minggu, 01 Agustus 2021 - 19:33 WIB
Gerakan Vaksinasi Merdeka dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dari Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, Kodam Jaya, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan, yang dilaksanakan mulai 1 Agustus hingga 17 Agustus .

Vaksinasi Merdeka Diluncurkan, Kapolri : Target Kita Mempercepat Herd Immunity
Istimewa
-

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program Vaksinasi Merdeka bagi warga Jakarta.

Dalam peluncuran Vaksinasi Merdeka ini, Kapolri didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Kajati DKI Febrie Adriansyah.

“Vaksinasi Merdeka ini adalah strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan hari kemerdekaan kita pada 17 Agustus," kata Kapolri Jenderal Sigit kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/8/2021).

Gerakan Vaksinasi Merdeka dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dari Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, Kodam Jaya, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan, yang dilaksanakan mulai 1 Agustus hingga 17 Agustus dengan target 3.060.000 orang disuntik vaksin pada Hari Kemerdekaan RI.

Kapolri mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah memiliki semangat bersama untuk mempercepat target dari pemerintah terkait pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Targetnya 3 juta lebih yang belum divaksinasi dan tanggal 17 Agustus untuk mencapai dosis pertama dan kedua bisa tercapai. Tentunya ini bisa jadi semangat dalam hal ini saya apresiasi," bebernya.

Mantan Kapolda Banten ini menyebut, kegiatan tersebut menyasar warga DKI, khususnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Kapolri berharap, strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

"Ini kami harapkan muncul dan bergelora di seluruh wilayah lain selain DKI, tapi saya apresiasi DKI dalam hal ini Polda Metro sebagai inisiatornya," ujarnya.

Kapolri menjelaskan, syarat agar pertumbuhan ekonomi berjalan dan berkembang, maka kesehatan harus jadi prioritas.

“Dua hal ini tidak dapat dipindahkan namun, kesehatan tentunya menjadi salah satu faktor atau syarat mutlak sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan,” jelasnya.

Dengan demikian sambungnya maka roda perekonomian di masyarakat bisa berjalan dengan baik. ini perlu kerja sama, perlu soliditas antara masyarakat dan pemerintah pusat daerah dan seluruh stakeholder untuk bisa mewujudkan hal ini.

“Mari kita laksanakan seluruh program pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19 sehingga di lapangan, masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi tetap melaksanakan Prokes tetap patuh menggunakan masker, kita cegah laju pertumbuhan Covid-19,” kata Kapolri.