2024 Tahun Penting, Airlangga Hartarto : Jaga Kekompakan, Kita Harus Bersatu untuk Menang

Yapto Prahasta Kesuma | Minggu, 31 Oktober 2021 - 19:50 WIB
Lebih lanjut, dia merasa optimistis kalau di tahun 2024 atau tepatnya pada pemilu raya mendatang, Partai Golkar akan kembali meraih kemenangan.

2024 Tahun Penting, Airlangga Hartarto : Jaga Kekompakan, Kita Harus Bersatu untuk Menang
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
-

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menilai tahun 2024 mendatang merupakan tahun yang penting bagi Partai Golkar.

Sebab kata dia, di tahun tersebut partai berlogo pohon beringin ini genap berusia 60 tahun dan perlu menciptakan sejarah.

"Tahun 2024 merupakan tahun yang teramat penting bagi Partai Golkar, bukan saja kita harus menang namun juga tahun 2024 merupakan pertaruhan di mana Partai Golkar akan menginjak pada usia 60 tahun menuju 6 dekade Partai Golkar, kita harus torehkan sejarah," kata Airlangga melalui video conference dalam acara puncak peringatan HUT Golkar ke-57 tahun di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Minggu (31/10/2021).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga menyerukan kepada seluruh kader dan pengurus Partai Golkar untuk dapat menjaga soliditas di antara mereka.

"Di kesempatan yang terhormat ini saya mengajak kepada seluruh kader Partai Golkar untuk menjaga kekompakan, menjaga soliditas dan kita harus bersatu untuk menang," tegasnya.

Lebih lanjut, Airlangga merasa optimistis kalau di tahun 2024 atau tepatnya pada pemilu raya mendatang, Partai Golkar akan kembali meraih kemenangan.

Adapun kemenangan itu diyakini bisa diperoleh dalam Pilpres, Pemilu Legislatif serta Pilkada.

"Bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan kepala daerah," ujarnya.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, masih ada waktu sekitar tiga tahun untuk mengkonsolidasikan kekuatan partai.

Ia meminta seluruh kader menyatukan gerak untuk meraih simpati dan merebut hati masyarakat agar memberikan kepercayaan pada Golkar.