Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 3,7- 4 Persen di 2021 

Yapto Prahasta Kesuma | Selasa, 09 November 2021 - 12:32 WIB
“Sampai dengan 5 November 2021, realisasi anggaran PC-PEN telah mencapai Rp 456,35 triliun atau 61,3 persen dari pagu Rp 744,77 triliun,” terang Airlangga.

Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 3,7- 4 Persen di 2021 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
-

Jakarta - Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi di 2021 bisa mencapai 3,7 persen sampai 4 persen. Untuk mencapai target tersebut, pertumbuhan ekonomi di triwulan IV 2021 akan digenjot hingga mencapai angka 6 persen.

“Resilience perekonomian baik dari segi cadangan devisa, neraca perdagangan, IHSG dan juga nilai tukar. Walaupun fluktuatif, namun relatif stabil. Pemerintah tetap optimistis pertumbuhan full year bisa dicapai di angka 3,7 persen sampai dengan 4 persen,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Sebelumnya di triwulan III 2021, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,51 persen, sehingga secara kumulatif pertumbuhan ekonomi triwulan I sampai triwulan III 2021 tumbuh 3,24 persen.

Airlangga menyampaikan, di triwulan IV 2021 ini konsumsi pemerintah diharapkan bisa kembali naik, sehingga bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi. Demikian juga dengan anggaran program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang realisasinya akan terus ditingkatkan.

“Sampai dengan 5 November 2021, realisasi anggaran PC-PEN telah mencapai Rp 456,35 triliun atau 61,3 persen dari pagu Rp 744,77 triliun,” terang Airlangga.

Ia merinci, untuk sektor kesehatan, dari pagu Rp 214,96 triliun realisasinya Rp 126,65 triliun atau 58,9 persen. Bidang perlindungan sosial dari pagu Rp 186,64 triliun, realisasinya Rp Rp 132,49 triliun atau 72,4 persen. Sedangkan untuk program prioritas dari pagu Rp 117,94 triliun, realisasinya 61,6 persen atau Rp 72,59 triliun.

Sementara itu untuk dukungan UMKM dan korporasi, dari pagu Rp 162,40 triliun, realisasinya sebesar Rp 63,45 triliun atau 39,1 persen. Yang terakhir untuk insentif usaha, dari pagu Rp 62,83 triliun, realisasinya sudah mencapai Rp 61,17 triliun atau 97,4 persen.