MHQH Ke 14 Tingkat Nasional Kembali Dilangsungkan Kerjasama Kemenag - Kedutaan Arab Saudi

Redaksi | Sabtu, 26 Maret 2022 - 09:19 WIB
MHQH

MHQH Ke 14 Tingkat Nasional Kembali Dilangsungkan Kerjasama Kemenag - Kedutaan Arab Saudi
MHQH 14 Nasional
-

Jakarta, Bimas Islam -- Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud merupakan event tahunan yang merupakan kerja sama Kemenag RI dan Kantor Atase Agama Kedubes Arab Saudi. Gelaran yang didanai Yayasan Amir Sultan bin Abdul Aziz ini merupakan hadiah istimewa untuk masyarakat Indonesia.

"Musabaqah ini merupakan hadiah istimewa dari Amir Sultan yang khusus diberikan kepada masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan sambutan yang baik dari pemerintah dan masyarakat Indonesia mendapat rida Allah," ungkap Muhdhir Kantor Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Ahmad bin Esa Al-Hazmy dalam Pembukaan MHQH Tingkat Nasional ke-14 di Hotel Millennium, Jakarta, Selasa (22/3/22) malam.

Ahmad menjelaskan, interaksi dengan Al-Qur'an dan Al-Hadits berupa membaca, menghafal, memikirkan kandungan makna, dan mengamalkannya merupakan kunci keberhasilan hidup.

"Semoga Allah menyatukan kaum muslimin dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al-Thaqafy memberikan apresiasi kepada Yayasan Amir Sultan bin Abdul Aziz yang telah mencetuskan dan mendanai seluruh musabaqah ini.

"Ini merupakan salah satu jasa beliau dalam berkhidmat kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits. Musabaqah banyak memberikan motivasi dan andil besar terhadap perkembangan sekolah tahfiz di Indonesia," pungkasnya.

Dalam kegiatan yang merupakan kerja sama antara Kemenag RI dengan Kantor Atase Agama Kedubes Arab Saudi ini, Dirjen berharap hubungan kedua negara akan semakin erat dan meningkat ke berbagai bidang kehidupan.

"Semoga kerja sama tetap terjalin dan dapat ditingkatkan pada bidang lain demi mempererat hubungan antara kedua negara. Semoga kerja sama kedua negara memberikan kontribusi terhadap pemahaman keagamaan yang baik kepada masyarakat muslim Indonesia," pungkas Dirjen.

Sebagai informasi, jumlah pendaftar dalam musabaqah tahunan ini sebanyak 1.124 peserta. Panita melakukan verifikasi dan penyaringan ketat hingga terpilih 250 peserta yang akan bermusabaqah pada Selasa-Jumat, 22-25 Maret 2022.