Jakarta - Pusdiklat Tenaga Administrasi Balitbang Diklat Kemenag meraih prestasi dalam komitmen pengembangan SDM pengelola keuangan negara (PKN). Pusdiklat Kemenag meraih terbaik III pada acara yang digelar Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Penghargaan ini diberikan pada gelaran Forum Koordinasi Pembelajaran Keuangan Negara. Mengusung tema Standardisasi Kompetensi SDM dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Negara, forum ini dihadiri ASN perwakilan seluruh kementerian/lembaga.
Kapusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Bambang Juli Istanto mengatakan Forum Koordinasi Pembelajaran Keuangan Negara bertujuan sebagai media untuk membangun komunikasi dalam rangka memastikan terwujudnya standarisasi kompetensi bidang keuangan negara.
“Kompetensi ini bukan hanya tanggung jawab Kementerian Keuangan, melainkan kewajiban bersama dengan kementerian/lembaga. Terpenting lagi untuk saling menguatkan engagement, sinergi, kolaborasi, dan komitmen untuk memperbaiki tata kelola keuangan negara,” ujarnya di Bogor, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, tahun 2023 menjadi rintisan pemberian penghargaan bagi K/L dengan komitmen terbaik. Terdapat beberapa kriteria yang menjadi penilaian. Bagi K/L, selain sebagai peserta, dukungan dari atasan langsung pun menjadi hal yang penting.
“Pelatihan merupakan bentuk investasi yang memerlukan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, komitmen dalam penyelenggaraan pelatihan menjadi poin yang kami nilai,” tuturnya.
Penyelenggaraan pelatihan yang dinilai meliputi pemilihan peserta, proses registrasi, proses kegiatan pembelajaran, hingga aktivitas pembelajaran di kelas. “Bukti-bukti rangkaian proses tersebut kami dapatkan dari capturing sebab kebanyakan kegiatan dilaksanakan secara online,” kata Kapus Bambang.
“Jadi kami memiliki rekam jejak proses pembelajaran dari mulai pendaftaran sampai diterbitkannya sertifikat, termasuk komitmen dalam pemanfaatan alumni, imbuhnya.
Ia mengaku bahwa tahun depan penilaian akan sampai level outcome, yakni peningkatan kinerja pegawai. Langkah tersebut diambil sebagai wujud komitmen dukungan masing-masing instansi terhadap alumni pelatihan.
Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Tenaga Administrasi Nilam Nur Azizah mengatakan penghargaan tersebut menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi Kementerian Agama. “Instansi ini memiliki 5.409 DIPA, maka kami memiliki tantangan besar untuk meningkatkan soft-skill dan hard-skill para pengelola keuangan serta pemangku kebijakan,” ungkapnya.
Nilam juga mengucapkan terima kasih atas fasilitas dan kolaborasi yang diberikan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan sehingga dapat menjawab tantangan ke depan menuju Indonesia Emas 2045. (Dewi Indah Ayu)