Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundang sebanyak 75 orang dari masing-masing tim pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) dalam debat yang digelar Jumat (22/12).
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya mengundang masing-masing tim pasangan capres-cawapres dengan jumlah yang sama.
"Jumlah undangan sama ya, kan 75 orang masing-masing tim pasangan calon. Di luar undangan yang diundang oleh KPU," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Hasyim mengatakan berdasarkan evaluasi debat perdana capres 12 Desember lalu, tim pasangan capres cawapres yang hadir di lokasi sepakat untuk berkomitmen menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya debat.
Demikian juga hal yang menjadi catatan-catatan kemarin atau evaluasi sudah kita sepakati bersama di antaranya semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti kedua dan seterusnya masing-masing sampai kelima, itu disiapkan podium sederhana," ujarnya.
Debat pertama cawapres yang akan diikuti Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka digelar di JCC Senayan, Jakarta.
Tema debat adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Dalam debat perdana capres, KPU hanya memperbolehkan setiap tim pasangan calon hadir masing-masing maksimal 50 orang di lokasi.
KPU menjadwalkan 5 kali debat Capres-Cawapres; 2 kali pada Desember 2023, dan 2 kali pada Januari 2024, serta 1 kali pada Februari 2024. Selain diatur dalam Undang-Undang, debat bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui visi-misi, dan gagasan para paslon sebelum memilihnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan 11 orang sebagai panelis debat perdana Capres-Cawapres 2024. KPU menyebutkan, ke-11 orang panelis itu telah disepakati oleh masing-masing tim pemenangan paslon Capres-Cawapres.