Pasang Patok Hanya 150 Ribu, Menteri Hadi: Ada yang Diminta Jutaan Rupiah Lapor Kepada Saya
Sidoarjo - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto sebelum menyerahkan 5.000 sertifkat tanah bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan pejabat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) provinsi Jawa Timur kepada masyarakat di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (27/12/2023).
Hadi Tjahjanto memperkenalkan pejabat tersebut kepada masyarakat dengan tujuannya apabila ada permasalahan yang mendasar bisa langsung melapor kepada Jonahar selaku Kepala Kantor Wilayah BPN provinsi Jawa Timur.
“Pihaknya mencontohkan apabila bapak dan ibu untuk menyelesaikan sertifikat tanah ini hanya membayar sekitar 150 ribu untuk patok. Apa yang disampaikan ini adalah benar dan 150 ribu tersebut digunakan untuk pemasangan patok ini kesempatan yang baik. Mungkin ada yang diminta sampai jutaan rupiah segera lapor sekarang juga kepada saya” ujar Hadi dalam sambutannya sebelum menyerahkan 5.000 sertifikat tanah di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).
Hadi juga mengatakan kemungkinan diminta hanya dibawah 200 ribu, dia pun melontarkan kepada masyarakat yang berada di GOR yakni leres nopo leres. Masyarakat yang hadir pun menjawab leres diikuti oleh Hadi Tjahjanto.
"Apabila ada tetangganya bertanya aku kok dreng dikei, bapak dan ibu dapat bertanya kepada petugas BPN dan sebentar lagi akan diserahkan. Jadi nanti yang belum menyelesaikan sertifikatnya mungkin dalam proses tapi nanti akan diserahkan baik itu hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) maupun redistribusi tanah,” kata Hadi Tjahjanto.
Dia mengatakan tadi sempat berputar menemui masyrakat bahwa ada sertifikat tanah hasil program PTSL, redistribusi tanah dari Lumajang dan jember.
Kemudian ada masyrakat Lumajang menyampaikan masih ada yang belum menerima sertifikat tanah, lanjut kata Hadi, segera akan dipenuhi karena pihaknya harus memperhatikan sepadang pantai.
“Tadi ada juga yang menyampaikan bahwa sepadang pantainya lebih dari 100 meter berarti aman,” pungkas Hadi Tjahjanto.
