Anies dan Ganjar mati-matian Debat Ketiga Pilpres 2024.

Agung Nugroho | Sabtu, 06 Januari 2024 - 08:24 WIB
Anies dan Ganjar mati-matian Debat Ketiga Pilpres 2024.
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan bahwa pasangan capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan mempelajari mati-matian isu tema debat tersebut agar bisa bagus, tampil maksimal dan mengimbangi Prabowo melihatnya seperti itu di debat Pilpres 2024. Dok: Tim media Prabowo Subianto
-

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat ketiga Pilpres 2024 dimana merupakan debat kedua antar capres mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Merespon hal itu Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan bahwa pasangan capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan mempelajari mati-matian isu tema debat tersebut agar bisa bagus, tampil maksimal dan mengimbangi Prabowo melihatnya seperti itu di debat Pilpres 2024

"Pasangan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto akan menguasai materi mengenai tema debat tersebut seharusnya karena dirinya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan latar belakangnya militer. Tahu persis tentang dunia pertahanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri. Jadi Prabowo yang akan menguasai materi debat tersebut," ujar dia kepada Majalah Five saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (6/1/2024). 

Dia mengatakan tetapi pasangan capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan mempelajari mati-matian isu-isu tersebut agar bisa bagus, tampil maksimal dan mengimbangi Prabowo melihatnya seperti itu di debat Pilpres ketiga

Debat kedua calon presiden yang bertema pertahanan, hubungan internasional, geopolitik tersebut dimana ketiga pasangan calon apakah akan tampil saling menyerang lagi seperti pada debat pertama capres. 

"Kita lihat saja nanti debatnya seperti apa. Siapa yang tidak memahami itu kita lihat saja dan tidak boleh menjudge sesuatu yang belum terjadi, " pungkas dia.