Mentan: 1,5 Juta Lahan Ditanami Padi, Panen Bulan April

Ardy | Selasa, 09 Januari 2024 - 15:48 WIB
Mentan: 1,5 Juta Lahan Ditanami Padi, Panen Bulan April
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran menyebut dampak fenomena alam El Nino membuat musim tanam Indonesia mundur. Dok: Biro Setpres
-

Jakarta- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran menyebut dampak fenomena alam El Nino membuat musim tanam Indonesia mundur. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi, salah satunya dengan percepatan tanam.

"Kemarin itu Desember Alhamdulillah dapat 1,5 juta hektare (lahan yang sudah ditanam). Itu sudah di atas standar, artinya panen di April itu aman," kata Mentan Andi usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Dari panen tersebut, diperkirakan akan menyentuh angka sampai 3,5 juta ton. Oleh karena itu ia memastikan stok pangan atau panen akan aman karena kebutuhan per bulan hanya 2,5 juta ton.

Menurut perhitungannya, panen yang diprediksi pada April 2024 menghasilkan beras 3,5 juta ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras bulanan nasional.

"3,5 juta ton (beras yang dihasilkan) kebutuhan per bulan kan 2,5 juta ton. Aman lah," sebut Amran.

Menurutnya masih ada penanaman tambahan pada Januari dan Februari. Pada bulan ini kemungkinan ada penanaman tambahan di 1,7 juta hektare lahan.

"Ini terus, terus, target Januari itu 1,7 juta hektare. Februari kita kejar terus juga," sebut Amran.

Dia menekankan minimal bila ingin stok beras aman, per bulan harus ada penanaman padi pada lahan 1 juta ha per bulan. Bila luasnya di bawah itu stok beras bisa jadi tidak aman.

"Intinya kalau ingin aman pangan tiga bulan ke depan, tidak boleh tanam di bawah 1 juta per bulan. Dulu yang terjadi waktu El Nino tanam itu hanya sebelumnya hanya 500 ribu hektare, separo aja yang berhasil, pukulan El Nino banyak banget," papar Amran.