Golput! Nirina: Masalah Mafia Tanah Belum Ada Jalan Keluar

Armei | Sabtu, 13 Januari 2024 - 10:34 WIB
Golput! Nirina: Masalah Mafia Tanah Belum Ada Jalan Keluar
Aktris Nirina Zubir menyatakan tidak mendukung salah satu dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia pada Pilpres 2024. Dok: Instagram Nirina Zubir
-

Jakarta - Aktris Nirina Zubir menyatakan tidak mendukung salah satu dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia pada Pilpres 2024. Sebab, ia merasa belum ada yang berkomitmen soal masalah mafia tanah.

"Masalah mafia tanah yang dihadapi belum memiliki jalan keluar. Pihaknya masih kesal lantaran masalah itu belum menemukan titik terang sampai sekarang," .tulis Nirina Zubir seperti dikutip melalui Instagram pribadinya di Jakarta, Minggu (14/1/2024). 

Menurut Nirina, sapaannya, pihak berwajib belum mengusut masalah mafia tanah ini hingga tuntas bahkan sampai Presiden hendak berganti masa jabatan.

"Dengan berat hati, Na menyatakan mundur dari menyuarakan dukungan kepada paslon capres dan cawapres di tahun 2024. Kenapa? Sampai sekarang masalah tanah yang Na alami BELUM ADA JALAN KELUAR, masalah mafia tanah masih ada," tulis Nirina Zubir 

Nirina Zubir juga menilai belum ada paslon yang berkomitmen untuk memberantas masalah mafia tanah di negeri ini yang mungkin juga sedang dihadapi oleh orang lain. Oleh sebab itu, Nirina Zubir meminta para capres dan cawapres menawarkan solusi untuk masalah yang cukup rumit tersebut.

Nirina Zubir menandai akun Instagram Presiden Jokowi untuk menyampaikan aduannya terhadap masalah mafia tanah ini. Padahal saat itu, Jokowi sudah memberikan perintah langsung untuk mengusut tuntas kasus tanah yang dialami oleh Nirina Zubir.

Oiya pak @jokowi masalah tanah orang tua saya belum juga terselesaikan pak, padahal bapak sudah memberikan instruksi langsung... Kemudian saya bingung," ujarnya.

Meskipun tidak mau menunjukkan kecenderungannya terhadap salah satu paslon, Nirina Zubir menegaskan akan tetap memberikan suaranya pada Pemilu Februari 2024 mendatang. Untuk itu, dirinya masih dalam proses mengamati lebih jauh siapa paslon yang terbaik untuk memimpin Indonesia selanjutnya.