Menlu Malaysia Desak PBB Segera Akui Negara Palestina

Kiki Apriansyah | Senin, 22 Januari 2024 - 16:19 WIB
Menlu Malaysia Desak PBB Segera Akui Negara Palestina
Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Mohamad Hasan memimpin delegasi ke Debat Terbuka Tingkat Menteri di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan Keamanan PBB) . Dok: Reuters
-

Jakarta- Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Mohamad Hasan memimpin delegasi ke Debat Terbuka Tingkat Menteri di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan Keamanan PBB) terkait situasi terkini Timur Tengah termasuk isu Palestina.

Menlu Malaysia Mohamad akan merekomendasikan agar Negara Palestina secara resmi diakui sebagai Negara Anggota PBB dengan keanggotaan penuh.Ini menunjukkan perjuangan hak absolut mereka menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan serta kedaulatan yang telah lama diingkari, berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara.

Pada kesempatan itu Menlu Malaysia juga akan menyerahkan kartu pos khusus dari Perdana Menteri dan Anggota Kabinet kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

“Kartu pos ini berisi seruan agar PBB menerima Negara Palestina sebagai Negara Anggota PBB dengan penuh keanggotaannya, dan pada saat yang sama menyerukan gencatan senjata segera di Gaza,” ujar dia dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri Malaysia yang dikeluarkan di Putrajaya, Senin (22/1/2024).

Menlu Mohamad mengulangi desakan Malaysia untuk gencatan senjata segera di Gaza dan menentang berlanjutnya pemindahan paksa rakyat Palestina.

Malaysia juga menegaskan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan untuk menangani pembinasaan kemanusiaan yang terjadi di Semenanjung Gaza.