Menteri Hadi Dukung KAI dalam Pengadaan Tanah

Agung Nugroho | Rabu, 24 Januari 2024 - 15:45 WIB
Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mendukung PT KAI Persero khususnya dalam hal pengadaan tanah

Menteri Hadi Dukung KAI dalam Pengadaan Tanah
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam kegiatan Joy Ride yang diselenggarakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero di Jawa Barat, Rabu (25/1/2024). Dok: Kementerian ATR/BPN
-

Garut- Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mendukung PT KAI Persero khususnya dalam hal pengadaan tanah bagi relasi kereta dan penataan ruang di masing-masing wilayah. 

Hal itu dikatakan Hadi Tjahjanto dalam kegiatan Joy Ride yang diselenggarakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero di Jawa Barat, Rabu (25/1/2024).

"Saya dukung pengadaan tanahnya agar di jalur ini bisa dibangun double track. Kami juga siap mendukung tata ruang di Garut dan Banjar," Jelas dia dalam keterangan pers yang diterima 

Lebih lanjut Hadi Tjahjanto menjelaskan, Tata Ruang ini menjadi penting dalam hal perencanaan pembangunan. 

"Mulai dari tata ruang sektor pariwisata, tata ruang untuk perencanaan mitigasi bencana alam seperti gempa, tata ruang untuk wilayah industri serta tata ruang untuk wilayah perkotaan," jelasnya. 

Hadi Tjahjanto berkata bahwa ia akan menyerahkan sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Tasikmalaya pada hari yang sama. 

Namun, ia juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Joy Ride atas undangan dari Direktur Utama PT KAI Persero, Didiek Hartantyo. 

"Saya ucapkan selamat atas diluncurkannya KA dari Gambir yaitu KA Papandayan dan KA Pangandaran. Ini tujuannya bagus untuk meningkatkan sektor pariwisata. Kesan saya menggunakan Kereta Api ini nyaman dan tepat waktu. Naik kereta api, anti macet, anti mumet," ujar Menteri Hadi. 

Direktur Utama PT KAI Persero, Didiek Hartantyo menjelaskan bahwa pihaknya kembali melakukan reaktivasi 3 (tiga) jalur relasi yaitu KA Pangandaran relasi Gambir - Banjar PP; KA Papandayan relasi Gambir - Garut PP; serta KA Malabar relasi Bandung - Malang PP. 

"Dengan dioperasikannya KA Pangandaran dan Papandayan serta penambahan perjalanan KA Malabar ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung, Malang ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran atau sebaliknya. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat,” kata Didiek.

Dalam kegiatan Joy Ride ini, turut hadir Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Jujun Endah Wahjuningrum. Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan; Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan, Budi Situmorang; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya beserta jajaran.