Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kinerja Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah dalam pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA).
Hal ini disampaikan Menag saat meresmikan penggunaan delapan gedung baru Balai Nikah dan Manasik Haji KUA yang dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Semarang, Minggu (4/2/2024). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menag.
Hadir mendampingi, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta’in Ahmad.
Delapan gedung tersebut adalah KUA Tanjung Kabupaten Brebes, KUA Adimulyo Kabupaten Kebumen, KUA Karang Malang Kabupaten Sragen, KUA Wonokerto Kabupaten Pekalongan, KUA Donorojo Kabupaten Jepara, KUA Sulang Kabupaten Rembang, KUA Klego Kabupaten Boyolali, dan KUA Plantungan Kabupaten Kendal.
Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, prestasi Jawa Tengah dalam proyek SBSN dapat dijadikan percontohan bagi provinsi lain. “Sebagai komandan Jawa Tengah (Kakanwil), prestasi ini harus dipertahankan,” ujar Gus Men.
Gus Men bersyukur saat ini Kemenag banyak mendapat apresiasi dalam pelayanan, integritas, dan jugag kinerja. Menurutnya, hal itu adalah hasil kerja keras seluruh ASN Kementerian Agama.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari dedikasi kita semua yang telah menempatkan masyarakat sebagai tuan yang harus dilayani,” ungkapnya.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, peresmian KUA SBSN diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan keagamaan secara optimal di kecamatan setempat. “Kami berharap, KUA SBSN yang baru saja diresmikan dapat meningkatkan kualitas layanan keagamaan di kecamatan setempat,” ucap Kamaruddin Amin.
Kamaruddin juga berharap layanan KUA SBSN dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh masyarakat. “KUA diharapkan menjadi rujukan layanan keagamaan berkualitas yang cepat dan mudah diakses masyarakat,” imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad melaporkan, pembangunan infrastruktur layanan keagamaan dengan skema SBSN 2023 telah rampung di 41 titik lokasi. “Ada 8 titik KUA kecamatan, 7 titik PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu) Kemenag kabupaten/kota, dan 26 titik lokasi di madrasah tahun 2023 yang rampung dibangun,” pungkasnya.
Peresmian gedung KUA SBSN ini dihadiri juga unsur pejabat Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Kakankemenag kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Kepala KUA se-Jawa Tengah, Kepala Madrasah, dan Ketua Pokjaluh se-Jawa Tengah.