Jajaki Jalan Setapak Sawah, Menteri Hadi Bagikan 500 Sertifikat

Agung Nugroho | Selasa, 13 Februari 2024 - 07:07 WIB
Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menjajaki jalan setapak persawahan untuk membagikan 500 sertifikat secara langsung kepada masyarakat di Desa Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/2/2024).

Jajaki Jalan Setapak Sawah, Menteri Hadi Bagikan 500 Sertifikat
Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menjajaki jalan setapak persawahan untuk membagikan 500 sertifikat secara langsung kepada masyarakat di Desa Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/2/2024). Dok: Kementerian ATR/BPN
-

Bogor - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menjajaki jalan setapak persawahan untuk membagikan 500 sertifikat secara langsung kepada masyarakat di Desa Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/2/2024). 

Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga memberikan sertifikat kepada perwakilan penerima diiringi sesi dialog santai dengan masyarakat yang hadir.

"Alhamdulillah hari ini saya bisa bertemu Bapak/Ibu sekalian untuk menyerahkan sertifikat dari program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, red)" ujar Hadi dalam keterangan resmi yang diterima, Senin.

Desa Gunung Bunder 2 terletak berdekatan dengan sejumlah gunung yang ada di Jawa Barat, di antaranya Gunung Salak dan Gunung Halimun. Semakin dekat dengan Desa Gunung Bunder 2, akses yang tersedia adalah jalanan menanjak nan berkelok dengan pemandangan sawah di kanan kiri jalan juga pemukiman warga sekitar.

 "Ini adalah hasil sertipikasi atas aset atau tanah Bapak Ibu yang sudah lama menunggu. Sertifikat ini artinya adalah tanah Bapak Ibu sudah diakui haknya, hak atas tanahnya oleh pemerintah," kata Menteri ATR/Kepala BPN.

Tujuan dari disertipikatkan tanah oleh pemerintah, dikatakan Hadi Tjahjanto adalah untuk melindungi tanah masyarakat dari para mafia tanah dan konflik antar tetangga. "Jadi anti caplok mafia tanah, anti cekcok dengan tetangga," tuturnya

Tak hanya menyerahkan sertifikat, Menteri ATR/Kepala BPN meninjau produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari masyarakat setempat. Produk yang dilihat antara lain budidaya ikan hias, udang hias, dan kepiting hias.

Di hadapan Menteri ATR/Kepala BPN, Ading seorang petani yang juga menerima sertifikat langsung mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas sertipikat yang ia terima. 

"Alhamdulillah, banyak-banyak terima kasih akhirnya sudah terwujud dan terlaksana. Sudah lima tahun saya mengharapkan sertipikat ini karena sering lihat presiden bagi-bagi sertipikat di televisi," ucapnya.