Menteri Hadi Pastikan Dukung Pengadaan Tanah dan Tata Ruang di IKN

Agung Nugroho | Senin, 19 Februari 2024 - 20:00 WIB
Menteri Hadi Pastikan Dukung Pengadaan Tanah dan Tata Ruang di IKN
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam hal ini memastikan pihaknya melakukan dukungan di bidang pengadaan tanah dan penataan ruang di IKN. Dok: Kementerian ATR/BPN
-

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Perolehan Tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Jakarta, Senin (19/2/2024). 

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto.

Dikatakan Menko Marves, perlu dibentuk tim terpadu untuk melaksanakan sejumlah kegiatan di IKN. 

"Kegiatan tersebut antara lain penyelesaian hak-hak pihak ketiga yang ada di atas tanah aset dalam penguasaan, penyelesaian aset tanah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta penyelesaian aset tanaman dan non tanaman yang ada di dalam wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan non wilayah KIPP," ujar Menteri Hadi dalam keterangan siaran pers di Jakarta, Senin.

Menteri Hadi dalam hal ini memastikan pihaknya melakukan dukungan di bidang pengadaan tanah dan penataan ruang di IKN. 

Ia mengatakan bahwa beberapa infrastruktur yang dibangun di IKN disediakan melalui Badan Bank Tanah. 

"Di samping pembentukan tim terpadu, diperlukan penilaian independen di lapangan serta pendampingan oleh aparat penegak hukum dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan," ujar Menteri Hadi. 

Rakor yang berlangsung secara daring ini juga dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; serta perwakilan dari Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; serta Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional, Eko Budi Kurniawan