Jakarta- Pengamat politik dari Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyebutkan bahwa cocok atau tidaknya Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu adalah hak prerogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga mengatakan bisa dilihat dari sejarahnya Hadi Tjahjanto sebagai mantan Panglima TNI itu sudah ada, dari sipil kemarin Prof Mahfud MD.
“Mengenai cocok atau tidak itu soal kepercayaan Presiden Joko Widodo kepada Hadi Tjahjanto karena dia (red) temannya. Apapun itu adalah hak prerogratif Presiden suka tidak suka Jokowi yang akan menentukan dan mempunyai hak itu,” ujar Ujang kepada Majalah FIVE di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Dia juga mengatakan tunggu saja nanti kinerjanya bagus atau tidak, karena soal cocok atau tidak itu masalah presepsi masyarakat.
‘Oleh karena itu ketika dipilih nanti Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam kita tunggu saja kerjanya bagus atau tidak. Pantas tidak sebagai Menko Polhukam bisa kita nila bersama-sama,” tandas Pengamat Politik Ujang.
Sebelumnya - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pelantikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2024) besok.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan kabar ada dua pelantikan Menteri pada hari Rabu besok, 21 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, diantaranya pelantikan Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN oleh Presiden di Istana Negara.
“Mengenai siapa yang akan diangkat dan dilantik oleh Bapak Presiden untuk mengisi dua posisi itu, kita tunggu besok ya,” ujar Ari kepada Majalah FIVE di Jakarta, Selasa (20/2/2024).