Polri Prediksi 99 Ribu Pemudik Gunakan Motor dari Jawa ke Sumatera Tahun ini
Banten - Korlantas Polri memprediksi bakal ada 99 ribu pemudik yang melakukan perjalanan dengan sepeda motor dari Pulau Jawa menuju Sumatera pada Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso usai meninjau kesiapan infrastruktur mudik di ruas Tol Jakarta-Merak, pada Senin (4/3).
Dia mengungkapkan tahun lalu sebesar 99 ribu untuk jumlah kendaraan roda 2, itu kita prediksi kemungkinan bisa sama.
"Sesuai dengan prediksi dari direktur transportasi, bahwa persentase kemungkinan besar nanti akan disampaikan di dalam SKB (Surat Keputusan Bersama), yang untuk kapasitas pelabuhan sudah bisa teratasi, dari tahun lalu sebesar 99 ribu untuk kendaraan roda 2, itu kita prediksi kemungkinan bisa sama," kata Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (4/3/2024).
Slamet mengatakan jumlah pemudik ini diyakini sudah bisa diantisipasi dengan pelabuhan yang sudah memadai. Dia menyebut ada 33 kapal yang siap mengangkut para pemudik nantinya.
"Namun untuk kapasitas pelabuhan sudah bisa kita antisipasi, demikian juga kesiapan kapal atau dermaga, kapal-kapal yang akan mengangkut ada 33 yang sudah siap operasional dan ada cadangan-cadangan yang dipersiapkan."ujar dia.
Dia juga menyebut pemudik kendaraan roda dua akan tetap sama seperti tahun lalu, yakni melalui Pelabuhan Ciwandan.
"Jadi untuk Ciwandan, nanti kita akan gunakan khusus untuk roda dua dan kendaraan truk yang dikecualikan, yang golongan 6-7, itu di Ciwandan. Kemudian untuk golongan 8 ke atas, itu di BBJ, sehingga yang lain ada di Merak, sehingga itu terbagi dengan baik," ungkapnya.
Sebagai informasi, sejak 2023 pemudik dengan sepeda motor mulai dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Para pemudik yang akan menyeberang menggunakan kapal ke Sumatera juga diminta tidak membeli tiket di lokasi. Pembelian tiket dapat dilakukan secara online atau di rest area yang ada.
Editor: Agung Nugroho
