Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengajak umat Islam mewujudkan Ramadan berkualitas, yang tidak hanya menahan puasa dari makan dan minum saja, tetapi juga mempertebal amalan amar makruf nahi munkar alias menegakkan kebenaran, mencegah kemungkaran.
Pesan itu ia sampaikan dalam pengajian yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota, di Kampus STAIDA Muhammadiyah Garut, Jawa Barat, kamis (7/3).
Din pun menjelaskan makna dan hikmah bulan suci sebagai bulan ibadah, dan bulan Riyadhah atau pelatihan kerohanian. Menurutnya, ibadah-ibadah di Ramadan merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan satu sama lain.
Semua perlu ditunaikan secara menyeluruh, mulai dari puasa di siang hari, shalat wajib dan sunnah, hingga amalan-amalan lainnya."Seperti tadarus Al-Quran, itikaf, hingga memberi zakat fitrah ataupun zakat mal," kata dia.Semua, kata mantan Ketum MUI itu, berfungsi ganda yakni penyucian diri dan penguatan diri.
"Jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, seorang hamba akan tampil dengan fitrah kemanusiaan sejati," katanya.Din juga berpesan kepada umat Islam untuk tidak terjebak pada pertentangan apalagi permusuhan akibat berbeda pilihan politik pada Pemilu/Pilpres yang lalu."Janganlah karena berbeda partai politik atau Paslon presiden/wakil presiden kita merusak silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah," tandasnya.