AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Agung Nugroho | Jumat, 03 Mei 2024 - 10:26 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan mendeklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap.

AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat ditemui usai agenda Olahraga Bersama Kementerian ATR/BPN di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024). Dok: Agung Nugroho/FIVE
-

Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan mendeklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap.

Hal tersebut dikatakan AHY saat ditemui usai agenda Olahraga Bersama Kementerian ATR/BPN di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024). 

AHY menjelaskan, Pulau Lengkap merupakan predikat yang diberikan kepada pulau yang seluruh bidang tanahnya telah terdaftar.

"Dalam waktu dekat kita merencanakan ke Bali. Ke Bali akan saya cek, dalam waktu dekat ini akan mendeklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap," kata Menteri AHY,. 

Menteri AHY menjelaskan apa itu Pulau Lengkap? yang dimana artinya, satu pulau, satu provinsi, semua kab/kota berstatus lengkap. 

"Lengkap dalam arti seluruh bidang tanah yang ada di kab/kota, termasuk satu provinsi tersebut sudah terdata dan terpetakan," sambungnya.

Mnteri AHY mengatakan, pendaftaran dan sertifikasi tanah elektronik sangat penting untuk direalisasikan hingga ke seluruh wilayah Indonesia. 

Menurutnya, hal ini dapat membantu dalam mempersempit ruang bagi praktik-praktik mafia tanah di Tanah Air.

Menurutnya, hal ini bukan hanya tren belaka, tetapi sebuah kebutuhan agar pada saatnya transformasi digital akan membawa Kementerian ATR/BPN semakin responsif dan akuntabel.

Menteri AHY ingin agar langkah ini mengurangi segala bentuk kerugian negara, termasuk pungli karena semuanya langsung pakai sistem.

"Mudah-mudahan ini akan semakin mempercepat upaya kita untuk meyakinkan Bali ini semakin punya kepastian hukum atas tanah, baik untuk investasi, kemajuan ekonomi, bisnis, termasuk juga bagi masyarakatnya," pungkasnya.