Jakarta - Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang kembali menggelar Rabu Berkat, yaitu program berbagi kepada masyarakat sekitar. Kegiatan yang digelar di Megantara Edupark, Pamulang, Tangsel ini menyediakan ratusan porsi makan yang disediakan secara gratis.
Pastor Kepala Paroki Romo Petrus Cipto Nugroho, SCJ mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan sejak awal 2024. Giat ini akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bukti karya umat Katolik di Pamulang.
“Kami di sini setiap hari Rabu mengadakan bakti sosial untuk memberikan makan gratis kepada semua masyarakat, tidak terbatas golongan dan RAS. Jadi tempat ini terbuka bagi siapa saja untuk mempererat persaudaraan. Jadi Rabu berkat ini sudah kita mulai sejak 5 Januari 2024. Sampai saat ini, kami terus melakukan karya pelayanan sosial.” jelas Romo Petrus saat ditemui di Pamulang, Rabu (8/5/2024).
Tak hanya Rabu berkat, pelayanan lain juga dilakukan oleh Paroki Pamulang.
“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Tangsel dalam program paket A, B, dan C untuk anak-anak putus sekolah dan tidak memiliki biaya, kami fasilitasi di tempat ini,” kata Romo Petrus.
“Kami juga mengadakan pelatihan-pelatihan lain di tempat ini. Tempat ini sebenarnya tempat pelayanan karya untuk masyarakat,” lanjut Romo Petrus.
Romo Petrus pun berharap, kegiatan seperti ini mempu membangun persaudaraan antaranak bangsa.
“Di tempat ini kami juga membangun pendopo terbuka. Artinya kita semua harus terbuka satu sama lain dan harus menerima siapa saja. Ketika kita bisa menerima, ketika kita bisa bersatu, bisa saling menghormati satu sama lain, di situlah persaudaraan sejati itu akan terjalin,” ungkapnya.
Siska, salah satu relawan Paroki Barnabas juga mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sengaja mengambil hari Rabu, karena di hari Jumat biasanya teman-teman muslim menggelar Jumat berkah. Sehingga biar lebih merata, Rabu menjadi hari yang mereka pilih untuk berbagi.
Ia juga mengatakan kegiatan bakti sosial ini juga diramaikan oleh teman-teman muslim sebagai pengisi acara.
“Jadi kami juga mengundang tim kosidah majelis taklim sekitar untuk mengisi acara-acara yang digelar oleh Paroki Barnabas. Saya kira itu bentuk persaudaraan kami,” ujarnya.
Tak hanya itu, Siska juga mengatakan bahwa Ramadan lalu, bahkan secara rutin Gereja Paroki Barnabas menggelar buka puasa bersama yang digelar dua kali seminggu.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa setiap Iduladha, secara rutin Paroki Barnabas membagikan kambing ternaknya kepada masjid-masjid sekitar.
“Jadi setiap Iduladha, kami juga membagikan sekitar lima kambing ke masjid sekitar sini. Kebetulan romo juga beternak berbagai macam hewan, seperti kambing, ayam, dan lainnya. Saya rasa ini adalah bentuk persaudaaran kami,” ungkap Siska.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tangerang Selatan Fachruddin Zuhri mengatakan di tengah isu intoleransi yang tengah beredar saat ini, hal ini menurutnya bukti yang sangat baik, tentang bagaimana merawat persaudaraan.
“Di Megantara Edupark setiap hari Rabu, Santo Barnabas Paroki Pamulang menyelenggarakan makan gratis bagi semua orang, siapapun mau makan siang gratis. Saya kira apa yang dipersembahkan ini sesuatu karya mulia yang luar biasa, tanpa melihat latar belakang suku, agama apapun, makan siang di sini dan gratis,” kata Fachruddin.
Menurut Fachruddin, sebagai pegiat kerukunan umat beragama, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting dan sangat manusiawi dilakukan oleh siapa pun.
“Melalui kegiatan-kegiatan seperti inilah menurut saya wujud dari slogan NKRI harga mati, Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Sehingga kerukunan itu otomatis akan terbangun dengan sendirinya,” jelasnya.
Salah seorang ojek online bernama Yusuf mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Ia mengaku sudah dua kali hadir. Minggu lalu ia juga menyantap makan siang gratis yang digelar oleh Gereja Santo Barnabas Pamulang ini.
“Jadi awalnya saya mendapat pelanggan yang minta di antar ke sini (Megantara Edupark). Sampai di sini kami diajak makan, dan disuruh mengajak temen-temen ojek lainnya,” ungkap Yusuf.
Ia pun berharap kegiatan bakti sosial ini akan terus berlanjut. Menurutnya ini sangat membantu dirinya dan teman-temannya. “Saya berharap ini lanjut terus. Kalau bisa semakin banyak lagi,” harapnya.