Kemenag Menyiapkan 110.553 Formasi CASN

Fuad Rizky Syahputra | Kamis, 30 Mei 2024 - 16:50 WIB
Kementerian Agama mendapat 110.553 formasi calon Apartur Sipil Negara (CASN) 2024. Ini merupakan jumlah formasi terbanyak dalam sejarah rekrutmen pegawai Kementerian Agama.

Kemenag Menyiapkan 110.553 Formasi CASN
Sekretaris Jenderal Kementerian Ali Ramdhani. Dok: Kemenag
-

Jakarta - Kementerian Agama mendapat 110.553 formasi calon Apartur Sipil Negara (CASN) 2024. Ini merupakan jumlah formasi terbanyak dalam sejarah rekrutmen pegawai Kementerian Agama.

"Segenap jajaran Kementerian Agama mengucapkan apresiasi setinggi tingginya dan terima kasih yang mendalam kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas perjuangan yang akan menjadi amal jariah yang tak terputus dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan torehan tinta emasnya terhadap Kementerian Agama," ucap Sekertaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani yang hadir mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pada Sosialisasi dan Penyerahan Formasi CASN Kementerian Agama 2024 di Auditorium H.M. Rasjidi, Jakartam Rabu (29/5/2024).

Kementerian Agama menyiapkan 110.553 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri atas CPNS sebanyak 20.772 formasi dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri dari 89.781 formasi.

Formasi CPNS tersebut terdiri atas tenaga guru sebanyak 6.992 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 13.780 formasi.

Sementara itu, formasi PPPK terdiri atas 19.437 formasi tenaga guru, 502 formasi tenaga kesehatan, dan 69.842 formasi tenaga teknis.

Formasi tersebut ditempatkan pada wilayah pusat maupun daerah yang terbagi dalam 10.462 satuan kerja dan unit pelaksana (satker) Kementerian Agama.

“Kita berbahagia dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh negara khususnya Presiden Joko Widodo yang menempatkan formasi CASN terbanyak dalam sepanjang sejarah Kementerian Agama,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Dhani ini juga mengungkapkan bahwa jumlah aparat yang besar merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Kementerian Agama.

“Kekuatan aparat besar tentu merupakan sebuah tantangan dan peluang bagi Kementerian Agama untuk terus hadir di tengah masyarakat memberikan layanan terbaik, layanan dasar seperti bimbingan masyarakat agama, layanan haji, layanan pendidikan agama dan keagamaan, layanan produk halal, dan layanan-layanan dasar lainnya harus dijamin dan dirasakan dampak manfaatnya untuk umat,” ucapnya.

Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama Wawan Djunaedi, menjelaskan sebaran pembagian formasi dalam CASN Kementerian Agama 2024.

“Formasi untuk penempatan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kita alokasikan sebanyak 10% dari total formasi CASN, juga 10% formasi digital talent sebagaimana arahan Presiden kepada para Menteri,” jelas Wawan.

Selain itu diberlakukan juga formasi khusus untuk putra putri Papua, putra putri Papua Barat, dan putra putri Kalimantan Timur.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Haryono Dwi Putranto, mengungkapkan masih banyak ASN yang persebarannya di Pulau Jawa.

“Persebaran ASN saat ini masih terfokus pada area perkotaan terutama di Pulau Jawa. Ini menjadi salah satu diperlukannya CASN khususnya di IKN Nusantara sebagaimana kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Tentunya penting bagi Kementerian Agama untuk juga mengalokasikan formasi dan disiplin khusus untuk formasi tersebut,” terangnya.

Turut hadir, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Katolik Suparman, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Kepala BPJPH Aqil Irham, Stafsus Menag Gus Adung dan Wibowo Prasetyo, dan Plh Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB Abdul Hakim.