Jakarta - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengingatkan, agar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan kontrol dan mitigasi terkait permasalahan program SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) di 8 titik lokasi.
"Tolong dimitigasi dan melakukan kontrol pada seluruh program SBSN termasuk volume bangunan," ujar Cecep Khairul Anwar, Kamis (30/05).
Kakanwil juga meminta pada seluruh PPK untuk melakukan percepatan progres pembangunan SBSN dan sesuai target yang telah di tetapkan.
"Saya berharap Provinsi DKI dapat bekerja maksimal dan mencapai target pekerjaan, salah satunya dengan menambah Man Power," ungkapnya.
Dalam peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) mengungkapkan, upaya pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan madrasah dengan memanfaatkan skema pembiayaan sesuai ketentuan perundang – undangan.
“Program ini salah satunya bersumber dari anggaran melalui Pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),” jelas Viola Cempaka.
Melalui evaluasi SBSN, Viola menambahkan salah satu implementasi program peningkatan mutu madrasah difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana madrasah. Hal ini sejalan dengan visi dan misi renstra pendidikan islam Kemenag 2020 – 2024.
“Sehingga ikhtiar menciptakan pendidikan madrasah berkualitas, unggul dan berkarakter dapat terwujud dengan baik sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.