Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melanjutkan inovasinya dalam pembiayaan hijau atau green financing melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau. Fasilitas pembiayaan ditujukan bagi nasabah yang membeli properti di perumahan bersertifikasi bangunan hijau.
Baru-baru ini, Bank Mandiri memfasilitasi pembelian unit rumah di kawasan NavaPark BSD City, Tangerang Selatan, sebuah proyek kerja sama antara Sinar Mas Land dan Hongkong Land.
NavaPark BSD memperoleh sertifikasi Greenship dari Lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan predikat Platinumpada 2022. Sertifikasi diperoleh melalui berbagai penilaian yang ketat, seperti Land Ecological Enhancement, Movement and Connectivity, Water Management and Conservation, Solid Waste and Material, Community Wellbeing Strategy, Building and Energy, Innovation and Future Development.
Melalui kerja sama tersebut, Bank Mandiri dan NavaPark memberikan promo menarik, seperti suku bunga Super Spesial. Promo ini menyediakan pilihan suku bunga 2,70 persen fixed selama tiga tahun atau 3,70 persen fixed selama lima tahun.
Promo suku bunga Super Spesial Bank Mandiri khusus proyek NavaPark ini berlaku sampai dengan tanggal 3o Juni 2024 atau sesuai dengan pemberitahuan lebih lanjut dari Bank Mandiri. NavaPark memberikan benefit special yang menarik khusus bagi nasabah Bank Mandiri yang mengajukan KPR Hijau.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyebutkan bahwa kerja sama itu merupakan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.
“Bank Mandiri mendukung pemerintah agar dapat mencapai target NZE. KPR Hijau menjadi salah satu kontribusi Bank Mandiri untuk meningkatkan daya tarik ekonomi berkelanjutan bagi nasabah dan pengembang, terutama di sektor properti,“ terang Aquarius.
Hingga Maret 2024, lanjutnya, Bank Mandiri telah menyalurkan portofolio pembiayaan berkelanjutan sesuai Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dalam POJK 51/2017 sebesar Rp264,4 triliun atau 23,7 persen dari total kredit (bank only) - meningkat 13,9 persen secara YoY. Adapun penyaluran yang termasuk kategori pembiayaan hijau sebesar Rp130,5 triliun atau sebesar 11,7 persen dari total kredit (bank only), meningkat 19,7 persen secara YoY.
Salah satu kategori dalam pembiayaan hijau, yaitu bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar atau sertifikasi sebesar Rp6,7 triliun, yang mencakup pembiayaan retail melalui program KPR Hijau.
Inovasi pembiayaan hijau tersebut merupakan bagian dari langkah Bank Mandiri untuk mengintegrasikan kerangka Environment, Social, dan Governance (ESG) dengan produk keuangannya melalui pilar Sustainable Banking. Di bawah visi untuk menjadi Sustainable Champion di sektor perbankan, Bank Mandiri terus mengupayakan pengembangan ekonomi rendah karbon di Indonesia.