Kemenag Raih Anugerah Lembaga Peduli Penyiaran

Fuad Rizky Syahputra | Selasa, 25 Juni 2024 - 15:59 WIB
Kementerian Agama menerima penghargaan Lembaga Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penghargaan ini sebagai apresiasi terhadap penyampaian informasi kepada publik dan kontribusi Kementerian Agama pada dunia penyiaran di Indonesia.

Kemenag Raih Anugerah Lembaga Peduli Penyiaran
Plh Kepala Biro HDI Faesal Musaad terim penghargaan KPI. Dok: Kemenag
-

Jakarta - Kementerian Agama menerima penghargaan Lembaga Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penghargaan ini sebagai apresiasi terhadap penyampaian informasi kepada publik dan kontribusi Kementerian Agama pada dunia penyiaran di Indonesia.

Anugerah penghargaan diserahkan oleh Ketua KPI Pusat, Ubaidillah dan diterima Menteri Agama yang diwakili Plh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Fesal Musaad, di Nusantara Hall 1 BSD, Tangerang, Banten (24/6/2024). Pemberian anugerah ini merupakan rangkaian Harsiarnas ke-91 dan Rakornas KPI 2024.

Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, turut hadir menyaksikan pemberian penghargaan ini dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Agama sebagai lembaga pemerintah yang berkontribusi dalam rangka memberikan layanan informasi, literasi dan edukasi kepada masyarakat dan berharap penyiaran Indonesia terus tumbuh kuat dengan harmoni.

Dikatakannya, lembaga penyiaran diharapkan dapat meningkatkan layanan penyiaran dengan informasi yang lebih jernih sebagai simbol kehadiran negara dalam menyediakan informasi yang adil dan merata.

Lebih lanjut Wakil Presiden juga menegaskan bahwa saat ini pemanfaatan internet di hampir semua aspek kehidupan manusia.

“Untuk itu, lembaga penyiaran perlu menjadi barometer sumber informasi yang cepat, akurat dan kredibel bagi masyarakat.” imbuhnya.

Hadir dalam acara ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Ketua Komisi I DPR RI Meutia Hafid, Pj Gubernur Banten, para pejabat Kementerian dan Lembaga, Institusi Media dan para jurnaslis serta perwakilan negara-negara sahabat.