Dirjen Bimas Katolik Dukung Wali Kota Bitung Cegah TPKS

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 05 Agustus 2024 - 14:51 WIB
Kantor Staf Presiden, Komnas HAM, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), dan Pemerintah Kota Bitung menyelenggarakan Festival HAM 2024.

Dirjen Bimas Katolik Dukung Wali Kota Bitung Cegah TPKS
Dirjen Bimas Katolik hadiri Festival HAM Tahun 2024. Dok: Bimas katolik
-

Jakarta - Kantor Staf Presiden, Komnas HAM, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), dan Pemerintah Kota Bitung menyelenggarakan Festival HAM 2024.

Kegiatan yang dihadiri Kementerian dan Lembaga terkait berpusat di Kota Bitung Sulawesi Utara.  Kota Bitung terpilih sebagai tuan rumah Festival HAM Tahun 2024.

Dirjen Bimas Katolik Suparman hadir dalam kegiatan festival tersebut. Ada satu isu menarik perhatian Dirjen Bimas Katolik yakni Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Suparman menegaskan banyak program Ditjen Bimas Katolik yang dilaksanakan di Kota Bitung akan bersinergi dan mendukung upaya pemerintah Kota Bitung dalam mencegah TPKS.

“Banyak Program Ditjen Bimas Katolik yang sudah masuk di Kota Bitung akan memperkuat program Pak Wali Kota,” ungkap Dirjen di sela-sela kegiatan Festival, Selasa (30/07). Dirjen juga menegaskan, “Saya sengaja mendatangi Pak Wali Kota yang kotanya terpilih untuk mendukung, karena saya tahu Wali Kota Bitung telah berjuang sungguh-sungguh untuk mencegah TPKS di Kota Bitung.”

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dirjen Bimas Katolik. Ia mengatakan, kehadiran Dirjen Bimas Katolik adalah salah bentuk penghargaan kepada Pemerintah Kota Bitung dalam memerangi TPKS.

“Kehadiran Dirjen Bimas Katolik adalah sebuah bentuk penghargaan. Meski umat Katolik di Kota Bitung tidak besar jumlahnya, namun juga menjadi perhatian. Dan Kementerian Agama membantu kami untuk menyatukan persepsi agar Kota Bitung dikenal sebagai kota moderasi beragama,” jelas Maurits.

Senada dengan Dirjen Bimas Katolik, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara Sarbin Sehe, menjelaskan Kementerian Agama melalui Kanwil Kemenag Sulawesi Utara telah melakukan pembinaan mulai dari keluarga hingga sekolah untuk mendukung sekaligus mencegah TPKS di Sulawesi Utara.

Usai bertemu Wali Kota, Dirjen langsung bergerak cepat menemui tokoh agama dan umat Katolik Kota Bitung, persisnya di Gereja Katolik Paroki Stella Maris Bitung, Rabu, (31/07).

Didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara dan Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, Dirjen menjumpai tokoh agama, umat Katolik, dan pastor Paroki.

“Usai bertemu Pak Wali Kota, Saya ingin langsung menjumpai umat dan pastor di paroki Stella Maris, karena saya meyakini gereja/ paroki ini menjadi salah satu lembaga yang siap untuk melaksanakan pencegahan TPKS,” ujar Dirjen.

Romo membenarkan apa yang disampaikan Dirjen bahwa umat Katolik, khususnya di Paroki Stella Maris, siap mendukung program Pemerintah melalui pembinaan keluarga Katolik di Gereja dan pembinaan anak-anak melalui kegiatan Sekami.