Anies Maju sebagai Cagub DKI Menipis, Ibas Sebut Urusan Pilkada di Tangan Partai

Agung Nugroho | Jumat, 16 Agustus 2024 - 12:53 WIB
Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada) semakin menipis setelah partai-partai yang awalnya mendukungnya berubah arah. Merespon hal tersebut Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan urusan Pilkada memang berada di tangan partai.

Anies Maju sebagai Cagub DKI Menipis, Ibas Sebut Urusan Pilkada di Tangan Partai
-

Jakarta -   Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada) semakin menipis setelah partai-partai yang awalnya mendukungnya berubah arah.

Merespon hal tersebut Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan urusan Pilkada memang berada di tangan partai.

Ibas mengungkapkan terus terang urusan Pilkada ada di tangan partai, di sini ada Pak Sekjen, ada Mas AHY sebagai Ketua Umum yang setiap hari juga memantau terkait dengan Pilkada yang akan diselenggarakan secara serentak.

"Tapi, saya sebagai kader Partai Demokrat tentu berharap ya, proses Pilkada dapat berjalan dengan sebaik-baiknya proses demokrasi juga dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya," kata Ibas di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Ibas berharap Pilkada dapat menciptakan koalisi terbaik dan menghasilkan calon pemimpin yang mumpuni. Dia mengatakan hal tersebut dibutuhkan agar pemerintah daerah dan pusat dapat bekerja sama dengan baik.

"Yang dibutuhkan oleh daerah-daerah tersebut yang dapat menghasilkan juga pada saat pemerintahan daerah yang capable, yang kompeten, yang seiring dengan langkah pemerintah pusat pada saat nanti," ujar Waketum Partai Demokrat ini.

Ibas berharap tak ada kotak kosong di Pilkada. Dia membandingkan dengan penyelengaraan Pilpres yang berlangsung baik.

"Saya berharap demokrasi sehat, tidak hanya melawan kotak kosong karena kita ingin adanya kompetisi, presiden saja ada kompetisinya begitu ya, masa di daerah kita takut untuk berkompetisi. Tapi kita lihat pemegang hajat dari Pilkada ini tentunya parpol dan rakyat pada umumnya," ujar Ibas.