Dirjen Bimas Buddha Ajak Umat Terapkan Moderasi Beragama

Fuad Rizky Syahputra | Selasa, 12 November 2024 - 16:19 WIB
Kami selalu mendorong dan mengajak umat Buddha agar bisa memahami bagaimana kita bisa hidup beragama dalam keberagaman di Negara Indonesia. Moderasi beragama bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan seluruh elemen masyarakat.

Dirjen Bimas Buddha Ajak Umat Terapkan Moderasi Beragama
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi. Dok: Istimewa
-

Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, hadir dan menjadi salah satu narasumber pada perhelatan The 3rd ICROM International Conference on Religion Moderation yang berlangsung di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Dalam kesempatannya Supriyadi menyampaikan pandangannya terkait penerapan Moderasi Beragama yang dilakukan Ditjen Bimas Buddha secara langsung.

“Salah satu contohnya beberapa waktu lalu kami mengajak salah satu organisasi keagamaan Buddha pada hari jadinya untuk bisa mengajak kepala PKUB dan umat beragama lain untuk hadir pada kegiatan perayaan keagamaan,” jelasnya.

Supriyadi menekankan bahwa moderasi beragama bukan hanya sekedar teori, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan nyata.

“Kami selalu mendorong dan mengajak umat Buddha agar bisa memahami bagaimana kita bisa hidup beragama dalam keberagaman di Negara Indonesia. Moderasi beragama bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan konferensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia, mengingat latar belakang yang beragam dari masyarakat.

Dengan kolaborasi dan dialog, diharapkan Indonesia bisa menjadi contoh negara yang mampu menghadapi tantangan kebhinekaan dengan moderasi dan toleransi yang tinggi.

Hadir dalam ICROM International Conference on Religion Moderation Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Agama diataranya Dirjen Bimas Islam, Dirjen Bimas Katolik, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Hindu, Kepala PKUB, Kapusbimdik Khonghucu, dan Kakanwil Kemenag DKI Jakarta.