Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia KH. Nasaruddin Umar mengajak ulama’ dan umara’ untuk saling mendukung, demi kejayaan bangsa Indonesia. Kementerian Agama yang merupakan bagian dari umara’ (pemerintahan) wajib menjadi lembaga yang mampu memberi dampak yang baik dalam pembinaan iman umat beragama masyarakat.
Di hadapan peserta Tanwir and Milad ke 112 Muhamnadiyah, di Gedung Aula B Universitas Muhammadiyah Kupang Mentri Agama Nasaruddin Umar mengakui, keberhasilan kinerja Kementrian Agama dilihat dari seberapa umat dengan agamanya.
“Sebenarnya mudah sekali mengukur keberhasilan kinerja Kementerian Agama, yakni dengan melihat seberapa dekat umat dengan agamanya. Jika umat jauh dengan agamanya bisa dikatakan kinerja Kementerian Agama gagal akan tetapi jika umat dengan agamanya maka bisa dikatakan kinerja umat beragama berahasil,” kata Nasarudin Umar, Kamis (5/12/2024).
Menurutnya dengan maraknya judi online, prostitusi online dan berbagai hal yang tidak baik, perlu ditingkatkan kinerja Kementerian Agama dalam bidang bimbingan masyarakat umat beragama. Dan ini sangat dibutuhkan kinerja yang solid antara ulama’ dan umara’.
Para Ulama’ harus terus mengingatkan dan memberi masukan-masukan yang baik untuk peningkatan iman umat beragama di masyarakat.
“Dari regulasi ini, Kementerian Agama akhirnya hanya fokus mengelola Bimbingan Masyarakat semua agama (Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha dan Khonghucu) dan Pendidikan Agama dan Keagamaan. Untuk itu dukungan para ulama’ adalah hal yang sangat dibutuhkan Kementerian Agama agar dapat menjalankan fungsi Kementerian Agama dengan baik,” ucapnya.
Hadir mendampingi Menteri Agama, Dirjen PHU Kemenag RI, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Subdirektorat Akomodasi Haji Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri, Kakanwil Kemenag NTT, Kepala Bagian Tata Usaha dan pejabat eselon III Kanwil Kemenag NTT.