Muhammad Aqil Irham Resmi Jadi Sekretaris Utama BPJPH

Fuad Rizky Syahputra | Kamis, 19 Desember 2024 - 13:24 WIB
Pelantikan kali ini, sebenarnya merupakan pelantikan pengukuhan, karena Saudara Sekretaris Utama ini sebelumnya merupakan JPT Madya, yaitu sebagai Kepala BPJPH, yang merupakan salah satu Unit Eselon I pada Kementerian Agama.

Muhammad Aqil Irham Resmi Jadi Sekretaris Utama BPJPH
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hassan (kiri, Sekretari Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham (kanan). Dok: Istimewa
-

Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan, resmi melantik Muhammad Aqil Irham sebagai Sekretaris Utama. Pelantikan berlangsung hari ini di Gedung BPJPH, Jakarta Timur.

Dalam upacara pelantikan yang berlangsung khidmat, Ahmad Haikal Hasan, menyampaikan selamat kepada Aqil Irham. Haikal Hasan menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.

"Pelantikan kali ini, sebenarnya merupakan pelantikan pengukuhan, karena Saudara Sekretaris Utama ini sebelumnya merupakan JPT Madya, yaitu sebagai Kepala BPJPH, yang merupakan salah satu Unit Eselon I pada Kementerian Agama." ujar Haikal Hassan seperti dalam keterangan persnya, Selasa (17/12/2024).

"Jadi sejak berpisahnya BPJPH dari Kementerian Agama berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2024 Tentang BPJPH, inilah pelantikan yang merupakan bentuk pelantikan pengukuhan terhadap JPT Madya Kementerian Agama yang sebelumnya ada di BPJPH." lanjut pria yang akrab disapa Babe Haikal itu.

Dalam kesempatan tersebut, Haikal Hasan memberikan sejumlah pesan penting kepada Muhammad Aqil Irham. Ia meminta agar sumpah jabatan yang telah diucapkan dipegang teguh serta berharap Sekretaris Utama BPJPH dapat bekerja penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi lingkungan kerja maupun masyarakat.

Ia juga mengingatkan seluruh pejabat dan pegawai BPJPH untuk menjunjung tinggi integritas, menaati aturan hukum, dan menjaga nilai-nilai moral serta etika.

"Sebagai pejabat dan Aparatur Sipil Negara, pejabat negara harus bisa menempatkan kepentingan untuk menjaga kesatuan negara dan bangsa serta kerukunan antar umat beragama di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan," papar Haikal Hasan.

"Bapak Presiden Prabowo selalu menekankan persatuan dan kerukunan ini. Presiden menegaskan bahwa tidak ada negara yang dapat membangun tanpa kerukunan dan kedamaian. Dan itu tentu dimulai dari para pimpinan-pimpinannya." imbuhnya.

Haikal Hasan menegaskan bahwa soliditas dan kerja sama antarunit di BPJPH serta dengan para pemangku kepentingan adalah kunci untuk mencapai visi besar BPJPH: menjadikan Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia.

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi BPJPH selama tiga tahun terakhir, Aqil Irham menyerahkan buku berjudul "Tiga Tahun Transformasi Halal Indonesia: Perjalanan Indonesia untuk Menjadi Produsen Produk Halal Terkemuka di Dunia" kepada Haikal Hasan.

Buku ini merangkum berbagai capaian BPJPH dalam mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi halal, serta memperkuat ekosistem halal di Indonesia melalui inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain.

Dalam buku tersebut, BPJPH juga memaparkan langkah-langkah penguatan ekosistem halal, termasuk pembentukan lembaga pendukung, pelatihan tenaga profesional, dan konsorsium laboratorium halal. Hingga Oktober 2024, BPJPH telah mensertifikasi lebih dari 5 juta produk dan menjalin kerja sama dengan 152 lembaga halal dari 52 negara.

Dengan pendekatan semi-korporasi yang berfokus pada efisiensi dan transparansi layanan, BPJPH terus berupaya memperkuat ekosistem halal Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia yang kompetitif secara global.