Mensos: Sistem Proteksi Kebakaran Kemensos Berfungsi Baik
Jakarta - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan sistem proteksi kebakaran di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos) berfungsi dengan baik sehingga insiden kebakaran di gedung itu bisa diatasi kurang dari satu jam.
"Gedung Kemensos ini dibangun termasuk peralatan dan perlengkapannya sejak 1980-an. Anggaran perawatannya pun minim. Namun, karena sistem proteksi berfungsi baik, di samping kesigapan dan kehandalan tim keamanan Kemensos kebakaran cepat diatasi," kata Mensos melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Mensos menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kecepatan dan kesigapan tim keamanan Kemensos dan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
"Kami berharap sistem proteksi pencegahan kebakaran terus dicek secara periodik dan semua fungsi pemadaman kebakaran pemadaman dapat dijalankan oleh petugas Kemensos, disamping tentunya terus meningkatkan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran," kata dia.
Kemensos juga sedang merencanakan simulasi pemadaman kebakaran hari ini. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kecepatan dalam pemadaman serta koordinasi dan pelatihan teknis dalam menghadapi ancaman kebakaran.
Ia mengatakan banyak gedung tua berdiri di Jakarta dan bila tidak dirawat dengan baik akan rawan kebakaran. Gedung Kemensos sendiri merupakan sudah cukup lama berdiri.
"Sebenarnya kalau gedungnya tua tidak terlalu masalah. Namun, instalasi listrik di dalamnya ini yang rawan menimbulkan kebakaran. Hal-hal semacam ini juga perlu diantisipasi," katanya.
Insiden kebakaran terjadi tadi pagi pukul 03.50 WIB di lantai dasar yang asapnya terlihat di lantai III yakni bagian dari unit kementerian yang mengelola anggaran terbesar di seluruh kementerian dan lembaga.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Hartono Laras mengatakan Kemensos secara periodik melakukan pengecekan. Untuk itu perawatan termasuk perbaikan instalasi listrik dan perbaikan gedung yang sudah tua akan diusulkan untuk mendapatkan anggaran dari APBN.
