Single ‘Gerandong’ Pembuktian Irma Darmawangsa di Dunia Dangdut
Jakarta - Memasuki tahun 2021, Irma Darmawangsa menunjukkan jatidirinya di dunia dangdut dengan merilis single anyar berjudul 'Gerandong' Pesan dalam lagu si pemilik Goyang Donat itu seolah mengungkap seputar pengalaman pribadinya.
Pedangdut Irma Darmawangsa mengisahkan, single ‘Gerandong’ merupakan sindiran untuk kaum laki-laki perlente yang mengaku tajir, namun ternyata tak memiliki apa-apa. "Lagunya tentang laki-laki playboy yang hobinya menipu sana-sini. Sok berlagak kaya padahal enggak punya apa-apa. Pokoknya menggunakan segala cara buat dapatin cewek yang dia mau," ujar Irma Darmawangsa dalam rilis yang dibagikan kepada awak media beberapa waktu silam.
Irma Darmawangsa mengaku pernah menjadi korban cowok gerandong. Selain itu, mantan kekasih Dwi Andhika itu juga sering mendengar curhat teman yang juga menjadi korban gerandong. "Betul. Ada sih salah satu mantan aku dulu hampir kayak gitu orangnya. Gayanya sok mentereng deh. Terus ada juga dari kisah teman yang suka curhat ke Irma. Cowoknya ternyata ketahuan mobil yang sering dipakai bareng kalau mereka pacaran, itu mobil sewaan,” ujar Irma sambil tertawa terkekeh.
Irma berharap karya lagu yang dibawakan bisa diterima masyarakat sebagai pembelajaran bagi wanita sebelum mencari pasangan. "Itu pesan moralnya dari lagu 'Gerandong' ini. Buat cewek-cewek jangan hanya memandang laki-laki dari hartanya saja, atau menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja. Kadang yang kita lihat luarnya, belum tentu isi dalamnya sama," pungkas pedangdut yang sudah memiliki beberapa album dangdut ini.
Sebelumnya, Irma Juga telah merilis single anyar berjudul 'Numpang Nyanyi' ciptaan Eko Saky. Menurutnya, single yang bergenre music mix plotar (remix koplo dan tarling) sudah mulai diputar di radio-radio se-Jawa Barat. “Al hamdulillah sejak dua bulan dinaikkan, lagu itu sudah masuk chart nomor satu di radio se-Jawa Barat. Lagunya sendiri simple, tentang penyanyi dangdut yang hobi nyanyi dan biarpun suaranya nggak bagus ratu dangdut dan goyangannya nggak seheboh ratu goyang, tapi dia bisa menunjukkan gayanya dengan ciamik,” tutur Irma.
Disinggung soal genre musik campuran itu, Irma beralasan lantaran mengikuti trend dangdut saat ini. "Kan sekarang lagi trend musik yang up-beat dan ada unsur koplonya, tapi nggak ketinggalan etnik tarlingnya. Jadi ada logat Sundanya. ini single ketiga setelah Bocor dan Awas Uler Bulu,” ungkap Irma.
Disinggung kesulitan membawakan lagu berlogat Sunda, Irma mengaku beruntung memiliki tim yang mengajarinya. "Awalnya memang kaku saat membawakan lagu Numpang Nyanyi, secara lidahku lidah orang Makassar. Bahasanya sih tetap menggunakan bahasa Indonesia, tapi gaya nyanyinya saja yang dimasukin logat sunda. Tapi setelah diarahin jadi lumayan deh hasilnya. Bisa dilihat langsung kok lagu dan video klipnya di youtube," jelasnya.
Sayang lanjut Irma, dirinya masih kesulitan melakukan promo langsung ke daerah Jawa Barat lantaran masih terikat kontrak job manggung di Kalimantan dan Sulawesi. "Baru dua bulan lagunya naik di radio, sudah banyak permintaan untuk talkshow langsung. Tapi masih belum ada kesempatan karena lagi banyak ke daerah Kalimantan dan Sulawesi," pungkasnya.
