Kepala Bapanas dan Mendagri Sidak Pasar Induk Rau Guna Pantau Harga Beras

Redaksi | Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:23 WIB
Dari hasil sidak, harga beras di ibu kota Provinsi Banten masih relatif stabil. Hal ini disebabkan adanya intervensi penyebaran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog yang dijual Rp60 ribu/5 kg. 

Kepala Bapanas dan Mendagri Sidak Pasar Induk Rau Guna Pantau Harga Beras
Dok: Istimewa.
-

Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten, Rabu, 20 Agustus 2025. Sidak dilakukan untuk memantau harga beras. 

Arief menjelaskan stabilnya harga beras juga disebabkan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan stimulus ekonomi dua bulan bantuan pangan beras 10 kg untuk 18,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tersebut sudah berjalan 96%.

"Saat bersamaan Badan Pangan Nasional seizin Rakortas dan Ratas mengalokasikan 1,3 juta ton sampai dengan akhir tahun untuk Bulog melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan," ujar Arief. 

Sebelumnya, Arief menegaskan pihaknya bersama dengan Satgas Pangan Polri meminta agar penggiling padi tetap memproduksi beras dan menyuplainya ke pasar tradisional dan pasar modern dengan menepati syarat mutu seperti yang tertera dalam labeling di packaging.

"Serta tidak menarik stok yang ada dan menjual dengan harga sesuai syarat mutu dan ketentuan yang berlaku," kata Arief.