Ditjen Bimas Buddha Gandeng Lembaga Kanker Indonesia Gelar Sosialisasi Deteksi Dini

Redaksi | Jumat, 19 September 2025 - 13:57 WIB
Deteksi dini menjadi langkah penting. Dengan mengetahuinya lebih awal, kita bisa melakukan banyak upaya pencegahan, baik dari pola makan maupun gaya hidup sehari-hari.

Ditjen Bimas Buddha Gandeng Lembaga Kanker Indonesia Gelar Sosialisasi Deteksi Dini
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi. Dok: Istimea.
-

Jakarta - Upaya pencegahan kanker menjadi perhatian serius Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha. Bersama Lembaga Kanker Indonesia, Ditjen Bimas Buddha menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan bertema “Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker” di Auditorium H.M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan ini digelar untuk mengedukasi para pegawai tentang pola hidup sehat, mengenali gejala awal kanker, serta membangun budaya peduli kesehatan di lingkungan kerja.

Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, menyebutkan bahwa kanker merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah apabila masyarakat memiliki kesadaran sejak dini.

“Deteksi dini menjadi langkah penting. Dengan mengetahuinya lebih awal, kita bisa melakukan banyak upaya pencegahan, baik dari pola makan maupun gaya hidup sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Katolik, Suparman, yang turut hadir, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

“Kanker sulit diketahui asal mulanya, karena itu pemahaman pencegahan sangat diperlukan. Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi kita semua,” katanya.

Acara diikuti pegawai lintas unit di Kementerian Agama, termasuk perwakilan Dharma Wanita Persatuan, Ditjen Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Badan Moderasi Beragama dan SDM, Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, serta Pusat Kerukunan Umat Beragama.

Dengan sosialisasi ini, Ditjen Bimas Buddha berharap setiap pegawai dapat meningkatkan kesadaran kesehatan dan menjadi teladan dalam menerapkan gaya hidup sehat, baik di kantor maupun di lingkungan masyarakat.