Besok, KPU Gelar Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan

Fuad Rizky | Sabtu, 06 Januari 2024 - 08:58 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga peserta Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) mulai pukul 19.00 WIB.

Besok, KPU Gelar Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga peserta Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Dok: Ist
-

Jakarta-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga peserta Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) mulai pukul 19.00 WIB.

Debat disiarkan di sejumlah stasiun televisi jaringan MNC Group dan Garuda TV. Para calon presiden yaitu Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan.

Tema debat pada akhir pekan nanti adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Total keseluruhan durasi debat 150 menit, termasuk iklan. Adapun durasi khusus debat yaitu 120 menit yang terbagi dalam enam segmen.

Komisioner KPU August Mellaz menyampaikan, pelaksaan debat capres ketiga akan bekerjasama dengan media penyelenggara yakni MNC Grup ditambah dengan Garuda TV.

“Sebagaimana pelaksaan debat kedua kemarin kami sudah melakukan evakuasi dan koordinasi, baik KPU dengan tim paslon dan KPU dengan media penyelenggara,” tutur August di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

August menyatakan, KPU telah menyiapkan dua moderator dalam debat capres ketiga yaitu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki yang merupakan jurnalis dari MNC Grup. 

KPU juga memberi waktu moderator untuk menanyakan kepanjangan dari singkatan atau akronim kepada capres yang mengajukan pertanyaan dalam debat. Hal ini agar substansi debat lebih jelas.

Ada 11 panelis yang telah ditetapkan untuk menyusun pertanyaan untuk tiga capres. Para panelis yaitu Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia), Angel Damayanti (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia), Curie Maharani Savitri (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan) dan Evi Fitriani (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia).

Kemudian, I Made Andi Arsana (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada), Ian Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina), Irene Hiraswari Gayatri (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional), serta Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan).

Lalu, Laksamana TNI (Purn) Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan), R Widya Setiabudi Sumadinata (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjajaran), dan Philips J Vermonte (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS).