Menko Polhukam: Turki Mitra Strategis Penting di Bidang Politik

Agung Nugroho | Rabu, 15 Mei 2024 - 18:07 WIB
“Turki merupakan mitra strategis penting Indonesia, dengan terdapatnya kerjasama komprehensif khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan. Indonesia dan Turki memiliki sejarah hubungan bilateral yang panjang,” ujar Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto.

Menko Polhukam: Turki Mitra Strategis Penting di Bidang Politik
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam RI) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia, Prof. Talip Küҫükcan di kantor Kemenko Polhukam. Dok: Kemenko Polhukam
-

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam RI) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia, Prof. Talip Küҫükcan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

“Turki merupakan mitra strategis penting Indonesia, dengan terdapatnya kerjasama komprehensif khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan. Indonesia dan Turki memiliki sejarah hubungan bilateral yang panjang,” ujar Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto. 

Dalam pertemuan tersebut, telah dibahas terutama peningkatan kerja sama di bidang hukum dan Keamanan, seperti penanggulangan terorisme, kerja sama antar kepolisian, dan lainnya. Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral yang telah terjalin dengan baik selama ini.

“Pemerintah Indonesia sangat senang dengan hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Turki selama ini yang terefleksikan dalam berbagai kunjungan pada semua tingkatan, baik dari pimpinan tertinggi, pejabat tinggi, dan juga antar masyarakat,” kata Menko Polhukam. 

Pertemuan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam Duta Besar Rina P. Soemarno, Deputy Head of Mission/First Counsellor Mr. Ömer Orhun Çelikko, Third Secretary Muhammaed Kılınç, dan Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa Kemenko Polhukam.