Jakarta - PT Bukit Asam Tbk terus menjaga kinerja demi mengejar target produksi batubara tahun ini di kisaran 30 juta ton.
"Ada kenaikan produksi di kuartal II 2021," ujar Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie
Pria yang akrab disapa Pollo ini mengatakan per kuartal I-2021, perusahaan pelat merah ini mencatatkan produksi batubara mencapai 4,5 juta ton, dengan volume penjualan sebanyak 5,9 juta ton.
Pollo mengungkapkan, sejumlah faktor di tahun ini diprediksi bakal makin mendongkrak produksi dan penjualan. Selain harga komoditas batubara yang menunjukkan tren positif, faktor cuaca juga dinilai bakal berdampak signifikan untuk kinerja tahun ini.
Masih menurut Pollo, PTBA turut mengantisipasi meningkatnya permintaan batubara dari dalam negeri.
"Permintaan domestik dipastikan bertambah dengan adanya pembangunan smelter," sambung Pollo.
Selain berfokus pada produksi batubara, Pollo menuturkan saat ini perusahaan juga berfokus menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8.
Hingga saat ini proyek ini telah mencapai 84%. Dengan perkembangan tersebut, Pollo memastikan target beroperasi pada tahun depan dapat dipenuhi.
Satu proyek lainnya yakni Dimethyl Ether (DME) untuk substitusi Liquified Petrloeum Gas (LPG).
"Terkait proyek gasifikasi kali ini kami sedang menindaklanjuti persetujuan yang telah ditandatangani untuk difinalisasi sebelum masuk tahap pra konstruksi," pungkasnya.