Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menegaskan kabar mundurnya mitra dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak benar. Ia mengatakan hingga saat ini yang sudah menjadi mitra BGN tidak ada yang mundur.
“Yang mundur itu yang mendaftar ketika diverifikasi, itu tidak memenuhi persyaratan. Itu yang mundur. Jadi enggak ada yang sudah berjalan itu mundur, pembayarannya juga semua kami proses,” kata Dadan usai Rapat Dengar Pendapat di Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin, (3/2).
Dadan juga mengimbau bagi masyarakat yang ingin bergabung dan menjadi mitra BGN untuk mewaspadai modus penipuan. Sebab BGN tidak pernah memungut bayaran dari program ini.
“Bagi masyarakat enggak usah khawatir akan ketinggalan program ini, karena program kami baru 0,8 persen, peluangnya masih besar. Siapapun silahkan bergabung yang penting mendaftarnya di mitra.bgn.go.id dan jangan tertipu oleh orang-orang yang mengaku pegawai BGN di daerah. Karena kami tidak pernah memungut bayaran sepeser pun,” tegasnya.
Dadan mengatakan hingga saat ini sudah terdapat 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mencakup 730 ribu penerima manfaat di 34 provinsi.
“Saat ini kami sedang menyeleksi mitra baru yang akan pertengahan Februari di rilis, dan itu juga nanti akan mencapai sekitar 1,5 juta penerima manfaat,” kata Dadan.